REDAKSI8.COM, BANJARMASIN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Rugby X , di Stadion Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Sabtu (29/6/24).
Kejuaraan itu diikuti sebanyak 5 Kabupaten/Kota, diantaranya Tapin, Kota Banjarbaru, Pelaihari, Banjarmasin, dan Kabupaten Banjar.
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel Heru Susmianto menyampaikan, sudah 2 tahun cabang olahraga (Cabor) Rugby masuk dalam pembinaan Disporabudpar Provinsi Kalsel.
Bahkan, pada Tahun 2023 para atlit Rugby berkesempatan mengikut kejuaraan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras dari teman-teman semuanya, dan Alhamdulillah kita bisa melaksanakan Kejurprov Rugby X di tahun 2024,” katanya.
Heru mengatakan, sebelum cabor Rugby dikenal oleh masyarakat, dari 13 Kabupaten/Kota yang ada di Kalsel baiknya harus membentuk kepengurusannya terlebih dahulu.
“Baru nanti peminatan atlit-atlitnya, dan mungkin nanti ada pembinaannya melalui kepengurusan yang ada, kalau itu bagus mereka nanti bisa mengembangkan,” ucapnya.
Sebab menurutnya, Kalsel memiliki potensi yang bagus untuk mengembangkan cabor Rugby. Oleh karena itu, momentum kejuaraan Kejurprov ini hendaknya dapat menjadi penyemangat bersama-sama guna membangkitkan prestasi olahraga, terutama Rugby.
“Pengembangan cabor baru ini tantangannya memperkenalkan dulu kepada masyarakat, kalau sudah banyak potensi atlit yang ada di Kabupaten/Kota, mungkin ini bisa lebih menarik masyarakat agar bergabung di olahraga Rugby,” ujarnya.
Meski demikian, Heru menekankan, dalam bermain Rugby para atlit harus mengutamakan keselamatan, yang paling penting jangan sampai cedera dan tetap menjaga kesehatan.
“Karena olahraga ini adu fisik juga, jadi kita tetap harus mengutamakan keamanan dan kebersamaan karena ini juga forum silaturahmi antara atlit,” ujarnya.
“Sehingga mereka bisa saling belajar tehnik-tehnik pertandingan yang aman, disamping itu fisik dan prestasi juga perlu, apalagi olahraga ini riskan untuk berbenturan,” pungkasnya.