REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Aditya Mufti Ariffin mundur sebagai Wali Kota Banjarbaru membuat kaget banyak pihak, terutama jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, Kamis (6/3/25).
Namun, sebelumnya memang beredar isu, Aditya tengah dilirik oleh Pemerintah Pusat, tepatnya diminta untuk menduduki salah satu jabatan petinggi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Keputusan mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Banjarbaru cukup mengejutkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarbaru.
Sebab, Aditya menyampaikan pengunduran dirinya ini pada saat Rapat Paripurna di ruang Graha Paripurna DPRD Kota Banjarbaru, Kamis (6/3/25) siang.
Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera mengaku, dirinya baru mengetahui pemberitahuan pengunduran diri Aditya sebagai Wali Kota Banjarbaru hari ini.
“Secara resminya baru kita mengetahui hari ini,” ujarnya.
Kendati demikian, katanya DPRD Banjarbaru akan melaksanakan rapat paripurna tentang persetujuan pengunduran diri Aditya sebagai Wali Kota Banjarbaru.
“InsyaAllah akan dilaksanakan pada hari Kamis minggu depan,” bebernya.
Rizky menjelaskan, pengunduran diri Aditya masih dalam tahap proses pengurusan, termasuk penetapan maupun Surat Keputusan (SK).
“Sebabnya DPRD baru bisa melakukan paripurna persetujuan pengunduran diri Aditya di pekan depan,” katanya.
Tak lupa, sebagi perwakilan DPRD Kota Banjarbaru Rizky mengucapkan terimakasih kepada Pak Aditya yang selama ini sudah memimpin Kota Banjarbaru.
“Harapan kita kemajuan kota ini dapat terus berlangsung dan berlanjut di kemudian harinya,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutan Aditya Mufti Ariffin mengatakan, yang akan melanjutkan kepemimpinannya nanti ialah Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono.
Aditya menegaskan, silaturahmi dengan Pemko Banjarbaru tidak akan pernah terputus, bahkan dirinya siap jika nanti diminta untuk berkontribusi terhadap proses pembangunan dan kemajuan kota.
“Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, insyaAllah yang akan melanjutkan kepemimpinan pada saat ini adalah bapak Wartono yang menjabat sebagai Wakil Wali kota Banjarbaru,” tutupnya.
Adakah kaitannya perpindahan Aditya tersebut dengan menjelangnya pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU)? Jawabannya, belum ada yang tahu kepastian informasi tersebut.



