REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Wadai (kue) Ampam Barabai dikenal sebagai oleh-oleh khas kuliner tradisional dari Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Apam Barabai merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar tepung beras, tape singkong, gula merah dan gula putih.
Kue ini memiliki tampilan bulat, tipis, berwarna coklat muda dan putih tergantung jenis gula yang digunakan.
Demikian tepung beras digunakan untuk memberikan tekstur lembut dan memiliki aroma gula merah dari aren yang kuat.
Seorang penjual Apam Barabai di Jalan Chandra, Kelurahan Kemuning, Kota Banjarbaru, Sella menyampaikan, kue apam bentuknya beragam jenis, ada yang bulat dan segitiga.
“Bedanya Apam Barabai dengan Apam Bugis bentuknya aja, namanya khas Barabai itu karena bentuknya bulat tipis, kalau apam lain beda bentuknya, kalau dari rasa rata-rata sama saja,” ujarnya, Selasa (17/12/24).
Sella menyebutkan, kedai Apam Barabai yang terletak di Jalan Chandra ini adalah stand kedua nya, dimana stand pertamanya berada di Landasan Ulin.
“Alhamdulillah rame aja, ini cabang kedua juga, cabang satunya ada di Landasan Ulin dan baru 2 minggu buka disini,” katanya.
Adapun dalam satu hari, katanya Apam Barabai laku terjual sekitar 300 sampai 500 biji atau Sa dengan 2,5 kilogram.
“Kalo pagi-pagi banyak yang cari buat sarapan juga kan enak panas-panas, satu biji harganya Rp1 ribu Apam khas Barabai,” tandasnya.