Berlokasi di Kompleks Yayasan Nurul Muhibbah, Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh NU setempat, mulai dari Mustasyar, pengurus harian PCNU, hingga perwakilan Badan Otonom (Banom) dari seluruh penjuru Tanah Bumbu.
Rangkaian acara dimulai dengan salat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan pembukaan yang penuh khidmat melalui pembacaan Salawat Badar — memperkuat atmosfer spiritual khas Nahdlatul Ulama.
Ketua Tanfidziah PCNU Tanah Bumbu, M. Zaki Yamani, dalam sambutannya menegaskan bahwa acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat soliditas dan menyatukan visi antar kader.
“Ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga konsolidasi untuk menguatkan gerakan dakwah yang rahmatan lil alamin,” ujar Zaki.
Ia turut mengapresiasi peran aktif seluruh Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) di delapan kecamatan yang terus menjaga semangat kebersamaan dan dinamika organisasi. Kolaborasi yang terbangun lintas struktur menjadi modal penting untuk menyongsong masa depan NU yang lebih progresif.
Sementara itu, Rais Syuriah PCNU Tanah Bumbu, KH. Muhammad Ilmi, menekankan pentingnya sinergi antargenerasi dalam menjaga tradisi Ahlussunnah Wal Jamaah. Ia menegaskan bahwa kader muda dan senior harus saling mendukung dalam melestarikan nilai-nilai ke-NU-an.
“Forum ini juga menjadi ajang strategis untuk merancang program kerja jangka panjang, agar roda organisasi berjalan lebih terarah dan terkoordinasi,” tutur KH. Ilmi.
Ia pun berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin untuk memperkuat komunikasi dan kekompakan seluruh elemen NU di Tanah Bumbu.

