REDAKSI8.COM, BANJAR – Rembug utama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh KTNA untuk membahas berbagai isu strategis terkait pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan di Kabupaten Banjar.
Rembug Utama KTNA menghasilkan berbagai rekomendasi yang ditujukan kepada pemerintah, swasta, dan KTNA sendiri. Rekomendasi ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan dan program pembangunan pertanian di Kabupaten Banjar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar Warsita saat Rembug Utama KTNA di Aula Distan, Senin (20/5/2024).
“KTNA telah menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup para petani dan nelayan khususnya di Kabupaten Banjar,” ucapnya.
Dikatakan Warsita Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung KTNA melalui berbagai program dan kebijakan yang pro-petani dan pro-nelayan. Kami akan memastikan bahwa akses terhadap teknologi, pelatihan, dan pembiayaan lebih mudah dijangkau oleh para petani dan nelayan.
“Selain itu, kami akan terus mendorong sinergi antara berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat sektor pertanian dan perikanan,” ujarnya.
Ia menginginkan peningkatan kapasitas dan kompetensi petani dan nelayan adalah kunci keberhasilan kita bersama.
“Oleh karena itu, saya mengajak KTNA untuk terus fokus pada program pendidikan dan pelatihan, sehingga para anggotanya dapat mengadopsi teknologi baru dan praktik terbaik dalam pertanian dan perikanan,” tutupnya.
Rembug ini melibatkan Kabid Penyuluhan Pertanian Retno Sri Murwani, Kasi Kelembagaan Petani Dwi Retanani, kelompok KTNA se-Kabupaten Banjar.