REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Usai sudah serangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kota Idaman Banjarbaru.

Seluruh aktivitas dalam ibu kota Kalsel ini kembali berjalan sedia kala.
Tidak dipungkiri, pilkada tahun ini menyisakan serangkaian kisah dan polemik politik yang cenderung berbeda dari daerah lain di 12 kabupaten Kota lain di Kalimantan Selatan.
Namun sudah lah, yang lalu biarlah berlalu. Masa depan lebih utama.
Saat ini masyarakat di dalamnya sudah bersiap menyongsong tahun baru dengan kota yang tampak semakin maju, dengan pemimpin yang baru pula.
Sejumlah pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di Kota Berjuluk Kota Idaman ini pun sudah makin berkembang.
Seperti jalan, jembatan, drainase dan fasilitas umum lainnya tambah bagus.
Artinya, sebenarnya Banjarbaru sudah menjadi kota yang dewasa. Baik dari segi pemikiran maupun sikap seluruh elemen masyarakatnya.
Meski diterpa kisruh beberapa waktu lalu, pembangunan Banjarbaru sendiri tetap terus berjalan ke arah kota yang lebih baik.
Bagi legislator muda dari partai PKS Nurkhalis Anshari, peningkatan infrasturktur tentunya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Banjarbaru.
Hal itu tentu saja sebuah respon positif untuk pembangunan infrastruktur yang saat ini lebih baik dibanding sebelumnya.
“Hal ini dapat mendukung perekonomian di Kota Banjarbaru dan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan warga,” tulisnya kepada Redaksi8.com via Whatsapp, Jumat (20/12/20240.
Tidak sampai disitu, terkait dengan Peningkatan Layanan Publik pihaknya turut memberikan apresiasi atas inovasi dalam pelayanan publik, seperti sistem e-government, kemudahan akses layanan kesehatan, pendidikan, dan administrasi yang lebih efisien.
Serta pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.
“Kami juga memberikan dukungan penuh terhadap Program Pemerintah serta segala kebijakan Pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik,” terangnya.
Khalis (panggilan akrab<-red) akan tetap berkomitmen membangun sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam merealisasikan sejumlah program-program tersebut.
Tujuannya tidak lain, demi kemakmuran masyarakat Kota Banjarbaru yang sudah dewasa.
“Di sisi lain, kami di DPRD Kota Banjarbaru mungkin juga memberikan catatan mengenai tantangan yang dihadapi dalam proses pembangunan dan peningkatan layanan publik, seperti keterbatasan anggaran atau masalah koordinasi antar instansi, serta memberikan saran agar masalah tersebut bisa diatasi dengan lebih baik,” atensinya.