Bukan sekadar sebagai tamu undangan, kehadiran KNPI, yang diwakili Muhammad Aditya Hariyadi dan Syaiful Anwar, membawa pesan kuat: pemuda ingin didengar, diajak bergerak, dan dilibatkan dalam arah pembangunan daerah.
Dalam suasana rapat yang penuh dinamika, perwakilan KNPI menyampaikan aspirasi secara lugas namun konstruktif. Mereka berharap DPRD membuka ruang yang lebih luas untuk partisipasi generasi muda, khususnya dalam perumusan dan implementasi kebijakan yang menyentuh masa depan mereka.
“Kami berharap DPRD terus mendukung program-program kepemudaan, baik dalam bidang pelatihan keterampilan, kewirausahaan, hingga kegiatan sosial dan lingkungan,” ujar Aditya dengan penuh semangat.
Menurutnya, pemuda bukan sekadar objek pembangunan, melainkan subjek aktif yang bisa menjadi katalisator perubahan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara legislatif, eksekutif, dan elemen pemuda dalam membangun SDM yang unggul dan tangguh menghadapi era transformasi.
Kehadiran KNPI dalam paripurna ini juga menunjukkan keseriusan pemuda Balangan untuk ambil bagian dalam proses demokrasi lokal. Bukan hanya mendengar, tapi juga ikut berpikir dan memberi kontribusi gagasan demi Balangan yang lebih inklusif dan progresif.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Balangan, Hj. Linda Wati, menyambut baik dan mengapresiasi langkah aktif KNPI. Ia menegaskan bahwa DPRD membuka diri untuk berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan dalam berbagai bentuk.
“Mendukung generasi muda dalam mewujudkan visi Kabupaten Balangan sangat penting untuk kemajuan daerah,” ungkap Linda dengan optimis.
Ia menambahkan, DPRD melihat pemuda sebagai kekuatan strategis yang tidak hanya energik, tetapi juga penuh inovasi dan idealisme. Oleh karena itu, keterlibatan pemuda dalam proses pembangunan harus terus difasilitasi dan diperkuat.
“Kami siap menjadi mitra generasi muda dalam menciptakan Balangan yang maju, inklusif, dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.
Kehadiran KNPI dalam forum resmi DPRD ini menjadi penanda bahwa suara pemuda kini tak lagi berada di pinggiran, melainkan telah masuk ke pusat pengambilan kebijakan. Inilah semangat kebangkitan pemuda Balangan, hadir, bersuara, dan siap berkarya untuk Banua tercinta.