Redaksi8.com – Satlantas Polres Banjarbaru Bagian Unit Dikyasa mengunjungi SMPN 14 Banjarbaru, Senin (5/2/2018) pagi.
Meskipun cuaca sedang tidak bersahabat dengan turunnya hujan, Kanit Dikyasa Polres Banjarbaru, Iptu Tajudin Noor beserta Bripda Hana W (Banit Lakalantas), Bripda Antum Syafira Salsabilla (Banit Dikyasa) dan Zahra Ramadhani (Staff Dikyasa), tetap melaksanakan tugasnya untuk melakukan pembinaan kepada siswa-siswi SMPN 14 Banjarbaru.
Kegiatan sosialisasi dan pembinaan digelar di ruangan Musholla Al – Amin SMPN 14 Banjarbaru, yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi dari Kelas IX.

Kunjungan dan pembinaan Banit Dikyasa Polres Banjarbaru ke SMPN 14 Banjarbaru ini sudah yang ke 4 kalinya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Police Goes To School, didukung oleh program Tebar Pesona (Tekan Bersama Permasalahan Sosial dan Narkoba) Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya.
Pembinaan tertib berlalu lintas, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, merupakan pokok pembahasan di kunjungan ini, sehingga ke depannya jangan sampai ada siswa yang tidak lulus ujian / sekolah karena permasalahan ini.
Kanit Dikyasa Polres Banjarbaru, Iptu Tajudin Noor kepada Jurnalis redaksi8.com mengatakan, tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan pembinaan kepada siswa-siswi yang bermasalah (dalam hal lalu lintas dan sebagainya).
”Ada program Bapak Kapolres Banjarbaru yaitu Tebar Pesona, jadi kami akan bekerjasama dengan pihak sekolah terkait hal tersebut. Sehingga ke depannya siswa-siswi SMPN 14 Banjarbaru bisa menjadi generasi yang baik dan bisa diharapkan, sesuai dengan program Bapak Walikota Banjarbaru yaitu pendidikan dan kota yang berkarakter,” terang Iptu Tajudin Noor.
Dengan pembinaan ini, lanjutnya, siswa-siswi SMPN 14 Banjarbaru dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Tertib berlalu lintas, tidak memakai obat-obatan terlarang (penyalahgunaan narkoba).
”Kami sudah punya jadwal kunjungan dan pembinaan, 2 kali dalam satu bulan. Tapi kami akan berkoordinasi lagi dengan pihak sekolah, mudah-mudahan bisa satu minggu sekali. Kami mengutamakan kepada siswa kelas 7 dan kelas 8, jadi semua siswa kelas 7 dan 8, masing-masing akan kami gabung dalam satu ruangan agar lebih fokus,” Iptu Tajudin Noor Menyampaikan.
Di waktu yang sama, Kepala SMPN 14 Banjarbaru, Juaini SPd menyampaikan sangat mendukung kegiatan pembinaan kepada siswa-siswinya di SMPN 14 Banjarbaru.
”Kegiatan ini sangat positif, sehingga anak-anak yang tidak tahu aturan-aturan (lalu lintas dan obat-obatan), bisa lebih mengetahuinya. Mudah-mudahan ini menjadi bekal bagi mereka di masa depan,” ujar Juaini.
Dari pembinaan-pembinaan itu, anak didiknya sudah menerapkannya di sekolah, diantaranya dengan berkurangnya siswa-siswi yang mengendarai sendiri sepeda motor ke sekolah.
”Ini juga bagian dari pembinaan pendidikan karakter (yang diprogramkan oleh Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani), menumbuhkan kedisiplinan dan mematuhi peraturan-peraturan yang ada di sekolah maupun di masyarakat,” lugasnya. (dema)

