Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda menegaskan bahwa upaya mitigasi karhutla tahun ini akan lebih masif dan kolaboratif. Tak kurang dari 150 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Pemkot Banjarbaru, serta relawan masyarakat disiapkan untuk menghadapi potensi bencana tersebut.
“Penanganan karhutla tidak bisa dilakukan sepihak. Semua pihak harus bergerak, termasuk masyarakat. Kami utamakan edukasi melalui Bhabinkamtibmas di tiap wilayah agar masyarakat paham dan terlibat aktif dalam pencegahan,” tegasnya, Senin (26/5/2025).
Bandara Syamsudin Noor menjadi perhatian khusus lantaran fungsinya sebagai pintu gerbang udara Kalimantan Selatan. Menurut Kapolres, gangguan operasional akibat asap atau kebakaran di sekitar area bandara dapat berdampak besar terhadap keselamatan penerbangan dan mobilitas masyarakat.
“Kami mengimbau warga di sekitar bandara agar disiplin dalam aktivitas pembukaan lahan, tidak membakar sampah sembarangan, dan tidak membuang puntung rokok sembarangan,” tambahnya.
Meski kesiapsiagaan tinggi diterapkan, pendekatan yang diambil tetap mengedepankan tindakan humanis. Personel di lapangan diarahkan untuk melakukan langkah preventif dan preemtif, sebelum akhirnya menempuh jalur penegakan hukum jika diperlukan.
“Penegakan hukum adalah upaya terakhir. Edukasi tetap yang utama. Kalau masyarakat sudah sadar dan ikut serta, potensi karhutla bisa kita tekan bersama,” jelas AKBP Pius.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Kota Banjarbaru Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera menilai partisipasi masyarakat merupakan kunci utama dalam menekan angka karhutla.
“Meskipun BMKG memprediksi musim kemarau tahun ini bersifat kemarau basah, kita tetap harus waspada. Khususnya untuk kawasan sekitar bandara yang menjadi akses vital transportasi udara,” ujarnya.
Upaya pencegahan dini ini menjadi bagian dari strategi besar Kota Banjarbaru untuk menekan dampak bencana karhutla yang kerap melanda Kalimantan Selatan setiap tahunnya. Kombinasi antara kesiapsiagaan aparat dan keterlibatan masyarakat diharapkan menjadi kekuatan utama menghadapi musim kemarau tahun ini.