REDAKSI8.COM – Kasus pembunuhan dengan sadis kepada korban atas nama Sabriansyah (60) di kebun karet yang berada di Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang terjadi pada hari Rabu (29/3/2023)
Kasus pembunuhan ini membuat Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian Djajadi langsung mendatangi di Mapolres Banjar, Kamis (30/03/2023) malam Polres Banjar mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut.
Diungkapkan Kapolda Irjen Andi Rian bahwa pelaku pembunuhan di Pengaron pada mulanya sempat menghindari petugas, namun berhasil diburu dan dibawa ke Polres Banjar.
Irjen Andi Rian menuturkan bahwa dari keterangan tersangka bahwa dirinya sendirian sebagai pelakunya namun dari hasil olah TKP yang dilakukan pihak polres di back up krimum polda kalsel, kita yakin bahwa pelakunya lebih dari satu orang.
“Pelaku lainnya sudah kita identifikasi dan sedang dalam proses pengejaran. Saya juga menghimbau agar kepada para tersangka lainnya jika memiliki itikad baik untuk menyerahkan diri, sebelum dilakukan penangkapan yang berakibat tidak bagus,” tegasnya.
Disinggung terkait jumlah tersangka, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengungkapkan jika Satu tersangka sudah diamankan dan dua lainnya masih dalam pengejaran.
Untuk motif sendiri, Lanjut Irjen Pol Andi Rian Djajadi berawal dari sengketa penutupan portal jalan hauling.
“Ada perintah dari atasan pelaku untuk membuka portal dengan cara apapun, untuk itu kepada penyidik sudah saya perintahkan untuk melakukan pengembangan bahkan kepada yang memberikan perintah sekalipun,” bebernya.
Selain itu, dari hasil olah TKP pula lanjut Kapolda, ditemukan luka tembakan dan bacokan di tubuh korban.
“Untuk senjata api atau balistik di kepala korban persisnya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium oleh dokter forensik,” katanya.
Lebih jauh, Kapolda juga mengatakan akan memanggil pihak perusahaan (JGA) yang bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Selain itu, Kapolda Irjen Pol Andi Rian Djajadi memastikan untuk kondisi di wilayah TKP pun untuk saat ini masih terbilang kondusif pasca kejadian.