REDAKSI8.COM, RANTAU – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin menggelar sosialisasi dan pembentukan desa binaan di Desa Mandurian, Kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin, Jumat (31/6/2024).
Kegiatan itu merupakan kolaborasi antara Seksi Inteldakim dengan Seksi TIKIM Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin.
Turut hadir pada kegiatan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan, Junita Sitorus, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin, Muhammad Wahyuni, serta jajaran pejabat struktural Kanwil Kemenkumham Kalimantan selatan dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin.
Selain itu dihadir perwakilan dari BP2MI, Dinas Tenaga Kerja Tapin, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tapin, dan Kesbangpol Tapin.
Narasumber pada kegiatan sosialisasi itu Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan, Junita Sitorus.
Menurutnya, Desa Binaan Imigrasi merupakan program kolaborasi antara imigrasi dan perangkat desa.
“Perangkat desa akan menjadi perpanjangan tangan imigrasi di tingkat desa, mereka bisa menjadi penyampai informasi, terutama tentang keimigrasian,” ujarnya.
Sementaraitu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin, Muhammad Wahyuni mengungkapkan, tujuan dari sosialisasi Desa Binaan Imigrasi tersebut untuk memberikan kemudahan akses informasi seperti terkait permohonan Paspor RI.
“Selain melibatkan perangkat desa sebagai perpanjangan tangan Kantor Imigrasi, Program Desa Binaan ini juga sebagai upaya pencegahan PMI Non Prosedural,” katanya.
Melalui pemberian edukasi keimigrasian kepada masyarakat, khususnya PMI, diharapkan sosialisasi tersebut sambungnya, menjadi senjata terbaik dalam melindungi para PMI dari berbagai modus penipuan yang akan terus dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kemudian, dengan keberadaan desa binaan diharapkan bisa menjadi menjadi garda terdepan dalam mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM).
Diketahui, Desa Mandurian merupakan salah satu desa yang dikenal sebagai kantong Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kalimantan Selatan.