REDAKSI8.COM, TANAH BUMBU – Harga Eceran Tertinggi (HET) gas bersubsidi elpiji 3 kilogram di Pangkalan Maju Bersama tepat nya di jalan Kodeco KM 4,5 Desa Sarigadung Kecamatan Simpang Empat mencapai Rp 25.000 per tabung.
Angka ini jauh melampaui ketentuan yang diatur dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Tanah Bumbu Nomor 88.46/eko/2024, yang menetapkan HET LPG Tabung 3 Kilogram bersubsidi sebesar Rp 18.500.
Pantauan Redaksi8.com pihak pangkalan membenarkan adanya kenaikan harga tersebut. Mereka beralasan bahwa hal ini terjadi karena harga dari agen sudah mencapai Rp 18.500 per tabung.
“iya saya jual harga 25.000 saja, gak pernah jual mahal, saya akan jual dengan harga tetap segitu, biar tetap sampai kapan,” ujar salah satu perwakilan dari pangkalan Gas Bina Bersama saat menjual tabung gas 3 kilo kepada beberapa warga, pada Jum’at (30/8/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa harga Rp. 25.000 itu hanya untuk yang mempunyai kupon, sedangkan yang tidak memiliki kupon akan dikenakan dengan harga 30.000 rupiah per tabung.
“iya kami jual harga 25 ribu dengan yang pakai kupon, dan yang tidak pakai kupon harga 30 ribu,” tambahnya lagi.
Kenaikan harga ini tentunya menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama mereka yang bergantung pada gas elpiji 3 kilogram untuk kebutuhan sehari-hari. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan untuk menstabilkan harga agar tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sementara itu salah satu konsumen yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan bahwa penjualan gas elpiji 3 kilo di pangkalan Bina Bersama dengan harga 25.000 per tabung di pangkalan elpiji tersebut sudah lama terjadi, sehingga terkesan ada pembiaran dari pihak terkait.
“Iya harganya memang segitu 25 ribu, sudah lama memang harga segitu, ujar salah satu konsumen.