REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) kini tengah melakukan persiapan ketersediaan pangan di daerah dalam menghadapi tantangan di musim kemarau tahun ini.

Salah satunya yaitu dengan melakukan rapat koordinasi Percepatan Swasembada Pangan menghadapi musim kemarau 2025 secara virtual di Command Center Kantor Gubernur Kalsel, Rabu (4/6/25).
Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan SDM, Husnul Hatimah mengatakan, ada beberapa poin penting yang disampaikan Mendagri dan Menteri Pertanian serta Menteri PU untuk Pemerintah Daerah.
Diantaranya, seruan untuk melakukan pengecekan irigasi dan pompanisasi dalam kaitannya dengan kesiapan program luas tambah lahan.
“Perintah pengecekan lokasi atau daerah-daerah penghasil beras, sehingga pada musim kemarau nanti tetap bisa produksi padi,” ujarnya.
Selain itu, dalam rakor juga membahas terkait strategi Pemerintah dalam percepatan swasembada pangan, dan langkah-langkah untuk menghadapi musim kemarau.
“Isu-isu soal ketersediaan pangan, pengelolaan sumber daya air, hingga peningkatan produksi pertanian,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Toto Karnavian menegaskan, masalah ketahanan pangan ini benar-benar menjadi fokus perhatian presiden Prabowo Subianto, diantara program-program pro rakyat lainnya, karena menyangkut masalah perut maupun kebutuhan dasar.
“Menghadapi musim kemarau tahun ini, ayo bergerak bersama, terutama daerah-daerah yang berpotensi kekeringan, agar sawah-sawahnya tetap bisa produksi,” tutupnya.