REDAKSI8.COM, BANJAR – Muhammad Azmi adalah salah satu warga Kabupaten Banjar yang menarik perhatian banyak orang. Bocah seusianya yang seharusnya menikmati masa kecilnya dengan belajar dan bermain tetapi harus menjadi tulang punggung keluarganya.

Muhammad Azmi adalah anak dari bapak Badarudin ini tinggal di barak yang disewa di seputaran Gang Madrasah VI Martapura ini harus berjualan di pasar Batuah Martapura untuk membantu ekonomi keluarganya.

Ternyata Azmi demi membantu orang tua, ia harus berjualan dan putus sekolah. Selain itu ternyata ayahnya sedang dalam keadaan sakit selama 4 bulan terakhir ini. Kondisi yang sulit ini membuat Azmi harus mengedepankan membantu keluarga daripada pendidikannya akhirnya harus berhenti sekolah.
Berawal dari pertemuan yang tidak disengaja antara H Riduan dan Muhammad Azmi saat hujan di Pasar Martapura, keduanya berbincang di tangga pasar Batuah Martapura beberapa waktu yang lalu.
Dari pembicaraan tersebut, H Riduan berniat membantu dengan mengajak rekan-rekan pedagang pasar Batuah Martapura untuk membeli dagangan Azmi. Spontan ajakan H Riduan direspon oleh pedagang yang lain.
Tidak hanya dari pedang saja, keprihatinan H Riduan rupanya direspon oleh relawan donatur dan dermawan sehingga open donasi yang tadinya seputaran pasar saja akhirnya direspon dari berbagai daerah.

Setelah donasi tersebut terkumpul dan donasi tersebut akan diserahkan kepada Azmi, namun saat relawan datang kondisi orang tua Azmi sakit keras akhirnya harus dibawa ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura.
Berobatnya orang tua Azmi kerumah sakit langsung didampingi oleh petugas Kesehatan dari UPT. Puskesmas Martapura Timur Ibu Bidan Mainani Hariani, Bdn.ST dan Lina Hariani, AMK bersama ketua RT Muhammad Putus Sampurno menggunakan Ambulance.
Dari rencana penyerahan hasil donasi ke rumah Azmi dibatalkan dan Riduan bergerak menuju Rumah sakit Ratu Zalecha Martapura. Nampak Azmi telah menunggu di depan ruang IGD.
Di rumah sakit, H Riduan bersama Lurah Sekumpul Abdullah, S.PdI didampingi Babinsa Serda Safari Rahman mengunjungi orang tua Azmi yang sedang dirawat di IGD.
Dengan minta izin pihak rumah sakit, Alhamdulillah rombongan diperkenankan menyerahkan hasil donasi langsung dihadapan orang tua Azmi.
H Riduan usai menyerahkan bantuan tersebut, ia mengucapkan terimakasih kepada donatur yang mempercayakan untuk menyerahkan bantuan untuk membantu Azmi.
“Minta rela minta ridho dunia akhirat, minta rela serta ucapan terima kasih sedalam-dalamnya atas sedekah pean (donatur/dermawan) berataan untuk Azmi sekeluarga,” tuturnya.
Ia juga tak lupa pula mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada rekanan relawan yang turut men-share akan info tentang Azmi ini di grupnya masing-masing.
Dalam kesempatan yang sama, Lurah Sekumpul Abdullah HB, S.Pd.I menyampaikan juga ucapkan terima kasih kepada donatur terutama kepada H Riduan dan kawan-kawan yang telah menginisiasi penggalangan dana untuk Azmi.
“Alhamdulilah atas perhatiannya kepada warga kami yang saat ini lagi kesusahan dan sudah memberikan bantuan, tentunya ini sangat berguna bagi keluarga Azmi,” tutur Lurah Sekumpul.
Lurah Sekumpul juga berharap Azmi dapat melanjutkan sekolahnya lagi. Pak lurah juga telah berkoordinasi dengan instansi pendidikan Azmi semoga dimudahkan dalam melanjutkan sekolah.
“Semoga sedekah ini berkah baik untuk Azmi sekeluarga serta donatur seberataan, semoga melimpah barokah rezekinya sehat wal Afiat, dimudahkan segala urusan dan usahanya. Aamiin ya rabbal Alamin,” ucapnya.