REDAKSI8.COM, MANADO – Aksi dramatis mewarnai penangkapan seorang pria berinisial JI (34), yang diduga sebagai pengedar obat keras jenis Trihexyphenidyl. Tim Satuan Reserse Narkoba Polresta Manado berhasil meringkusnya setelah pengejaran yang cukup menegangkan pada Selasa (4/2/2025).
Pengintaian dan Penangkapan
Berawal dari informasi masyarakat, polisi mencium gerak-gerik mencurigakan JI yang menerima paket obat keras dari sebuah jasa pengiriman di Manado. Penyelidikan pun dilakukan hingga akhirnya tim menemukan jejak pelaku di Kelurahan Tumumpa II, Lingkungan II, Kecamatan Tuminting.
Namun, saat akan diamankan, JI memilih kabur! Ia meninggalkan barang bukti berupa obat keras yang diduga Trihexyphenidyl. Polisi tak tinggal diam—pencarian intensif dilakukan selama beberapa hari hingga akhirnya lokasi persembunyian pelaku terendus di sebuah rumah di Jalan Sasuit Tubun, Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken.
Tepat pada Selasa dini hari, pukul 01.00 WITA, tim bergerak cepat. Dalam penggerebekan yang berlangsung tanpa perlawanan, JI akhirnya diringkus. Kepada petugas, ia mengakui kepemilikan obat keras yang disita.
Barang Bukti yang Mengagetkan!
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan:
– 3.000 butir Trihexyphenidyl
– 400 butir tablet Trihexyphenidyl 2 mg
– 1 unit HP
Selain menangkap JI, polisi juga meminta keterangan dari seorang saksi berinisial PA (23), warga Kelurahan Bitung Karangria, Kecamatan Tuminting.
Polisi: Jangan Main-main dengan Obat Terlarang!
Kasat Narkoba Polresta Manado, AKP Hilman Muthalib, menegaskan bahwa pihaknya terus mendalami jaringan peredaran obat keras di Kota Manado.
“Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap penyalahgunaan dan peredaran obat-obatan terlarang yang dapat membahayakan kesehatan dan keamanan publik,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang.
Saat ini, JI beserta barang bukti telah diamankan di Mako Polresta Manado untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut. Polisi berkomitmen untuk terus memburu pelaku lain dalam jaringan ini.
Tetap waspada, jangan sampai terjerumus!



