REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pasang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Kong Ex atau Simpang LIK Liang Anggang, Kota Banjarbaru.

APILL di pasang karena Simpang LIK tidak bersinyal. Sementara volume kendaraan sangat tinggi sehingga sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan dan kemacetan.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Jalan Dishub Kalsel, Ir Ihda Wardari menerangkan, sebelum ada APILL simpang tersebut sangat tidak teratur dan berbahaya untuk keselamatan bagi pengguna jalan.
“Berdasarkan hal tesebut, diatas kajian kami merekomendasikan untuk pemasangan APILL yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas supaya pada simpang tersebut lebih teratur, tertib, lancar dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” jelasnya, Senin (16/12/24).
Ihda menjelaskan, pembangunan APILL sudah melalui kajian Penataan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas pada Tahun 2023 lalu.
Waktu pembangunan kurang lebih selama 45 hari kalender.
Pun, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Polda, Polres Banjarbaru, BPTD Kalsel, BPJN Kalsel, Dishub Kota Banjarbaru, Bappeda Kalsel dan PUPR Kalsel.
Dari hasil kajian itu, dapat diambil kesimpulan bahwa volume kendaraan yang melintas di Simpang LIK Liang Anggang ternyata cukup tinggi, mengingat simpang ini merupakan titik pertemuan kendaraan dari dan ke arah Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu.
“Kawasan itu juga merupakan rute atau lintasan angkutan barang yang berasal dari dan ke arah Hulu Sungai, dan kendaraan pribadi yang melintas cukup tinggi baik roda dua dan roda empat, sementara simpang tersebut tidak bersinyal atau tidak memiliki APILL,” terangnya.
Oleh karena itu, rencananya APILL Simpang LIK Liang Anggang akan segera beroperasi dalam waktu dekat di bulan Desember 2024.
Yang dimana dalam pengoperasiannya APILL ini akan berintegrasi dengan ATCS milik Dishub Kota Banjarbaru hingga dengan RTMC Polda ataupun Polres Banjarbaru.
“Kita sangat terbuka silahkan instansi yang berkepentingan untuk mengakses Kamera yang ada di APILL kami,” ujarnya.
“Tentunya kita akan berkoordinasi dan secara teknis bagaimana integrasinya akan kita atur lebih lanjut untuk menyesuaiakan perangkat di tempat masing-masing,” sambungnya.
Sementara itu, Kadishub Kota Banjarbaru, Muhammad Mirhansyah mengucapkan terima kasih terhadap Pemprov Kalsel, yang dalam hal ini berinisiatif memasang APILL di Simpang LiK Liang Anggang.
Namun, sebelum APILL benar-benar beroperasional, Ia berpesan agar di perhatikan betul-betul seperti apa kajian geometri jalannya, dan kajian simpangnya.
“Sehingga tentunya dalam perhitungan pemakaian APILL nya ini, betul-betul efektif bisa digunakan,” jelasnya.
Selain itu, menurutnya, perhatikan juga bagaimana dengan kesiapan perlengkapan jalannya yang menunjang.
“Utamanya di area situ juga kami perhatikan, banyak juga truk yang parkir di pinggir jalan, jangan sampai mengganggu efektivitas penggunaan APILL di wilayah sekitar Simpang Kong tersebut,” tandasnya.