REDAKSI8.COM – Menghadapi mudik lebaran Idul Fitri pada tahun 2018 ini Dishub Kabupaten Banjar melakukan persiapan untuk kelancaran mudik.
Kepala Dishub Kabupaten Banjar, M. Aidil Basith mengatakan, ada beberapa hal yang sudah direncanakan untuk menghadapi arus mudik lebaran tahun 2018.
“Beberapa persiapan telah kami lakukan, dari cek kendaraan angkutan penumpang dan angkutan barang. Selain itu kami juga mendirikan posko lebaran dan penyebaran personil dititik-titik rawan kecelakan,” terangnya kepada redaksi8.com belum lama tadi.
Terkait dengan Posko Terpadu, Dishub Kabupaten Banjar menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian dan tim kesehatan, baik itu dari dinas kesehatan maupun dari Palang Merah Indonesia (PMI) serta pramuka.
Jalan Ahmad Yani merupakan jalur utama yang dilewati oleh para pemudik dari Banjarmasin menuju ke beberapa daerah seperti Kalimantan Timur dan lainya, begitu pula sebaliknya. Untuk itu Dishub akan menyediakan Posko Terpadu dan Rest Area untuk beristirahat para pemudik.
“Kami mendirikan posko di daerah rawan kecelakaan, ada tiga posko terpadu, yaitu di KM 14 Gambut, KM 41 Cahaya Bumi Selamat (CBS) dan KM 49 Astambul,”
Aidil Basith mengatakan.
Pada tahun ini, tambahnya, Dishub Kabupaten Banjar melakukan pergeseran posko, yang mana pada tahun lalu berada di KM 71 Simpang Empat.
“Lebaran 2018 ini kami pindah ke KM 49 Astambul, perpindahan tersebut berdasarkan pengalaman, lokasi rawan laka itu adalah daerah Astambul, karena jalan tersebut dalam keadaan bergelombang,” bebernya kemudian.
Penjagaan di posko sudah dimulai dari hari Rabu (6/6/18) sampai setelah lebaran H+7.
Jumlah personil yang diturunkan sebanyak 24 orang untuk 3 tempat posko.
Aidil Basith menghimbau kepada para pemudik, sebelum melakukan perjalanan, hendaknya mengecek terlebih dahulu kelayakan kendaraann serta surat menyurat.
“Selain itu cek kesehatan apakah betul betul sehat, usahakan istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan, patuhi rambu rambu lalulintas, hormati pengguna jalan yang lain,” himbaunya.