Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Sosialisasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Hebat (G7KAIH) Jenjang PAUD Tahun 2025, yang berlangsung di Hotel Roditha Banjarbaru, Senin (8/9/2025).
Sebanyak 25 peserta perwakilan PKG se-Kabupaten Banjar hadir dalam kegiatan tersebut. Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Banjar, Hj. Liana Penny, mewakili Bupati Banjar.
Dalam sambutannya, Liana menegaskan bahwa anak usia dini adalah aset paling berharga bangsa.
“Anak usia dini adalah generasi emas bangsa, pondasi utama dalam membangun masa depan Indonesia. Oleh karena itu, pembentukan karakter sejak dini menjadi sangat penting,” ujarnya penuh semangat.
Liana menjelaskan, Gerakan 7 Kebiasaan Anak Hebat (G7KAIH) hadir sebagai langkah konkret untuk membentuk generasi yang religius, bermoral, sehat, cerdas, kreatif, dan mandiri.
“Melalui G7KAIH, kita ingin menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak sejak dini, sehingga tumbuh menjadi pribadi hebat yang siap menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.
Sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan, yang membahas strategi penerapan nilai-nilai karakter dalam proses belajar-mengajar. Mulai dari peningkatan pemahaman guru tentang pentingnya teladan, hingga teknik pembelajaran yang mengintegrasikan G7KAIH dalam kegiatan bermain-belajar anak.
Dengan adanya kegiatan ini, Disdik Banjar berharap para pendidik PAUD mampu menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai karakter pada anak. Harapannya, Kabupaten Banjar mampu melahirkan generasi emas yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat, tangguh, dan berdaya saing di masa depan.