REDAKSI8.COM, TAPANULI TENGAH – Diduga dikeroyok tiga bersaudara, seorang Honorer asal Hutabalang, Kabupaten Tapanuli Tengah melaporkan kasus penganiayaan dirinya ke pihak berwajib di Polsek Pinangsori, Selasa (28/01/2025).
Ketiga bersaudara itu diduga melakukan pengeroyokan terhadap Penni Suriani Simamora (29) ketika korban (Penni_red) mengendarai motor saat melintasi jalan CPA Lingkungan VI, Kelurahan Hutabalang, Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara.
Ia dihadang oleh Nola Panggabean yang langsung menampar pipi dan menarik rambut Penni hingga terjatuh dari sepeda motor.
“Tidak berhenti disitu, Irpan Panggabean dan saudara kandungnya Acendra Panggabean kemudian ikut serta dalam penganiayaan tersebut. Irpan memegang dan menyeret kaki Penni, sementara Acendra mencekik lehernya,” ucap Penni.
Ia juga mengatakan, Beruntung Freddie Simamora (adik Penni) dan Hotmauli Simamora (kakak Penni) datang dan berhasil melerai aksi pengeroyokan tersebut.
Akibat kejadian ini, Penni mengalami luka memar di pelipis kiri bawah, luka lecet di bibir bawah, dan luka lecet di lutut kaki kanan dan kiri. Kakaknya, Hotmauli, juga mengalami sakit di pipi kiri.
Laporan polisi telah diterima oleh Polsek Pinangsori dengan nomor LP/B/4/1/2025/SPKT/Polsek Pinang Sori/Polres Tapanuli Tengah/Polda Sumatera Utara.
Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut untuk memproses para terduga pelaku sesuai hukum yang berlaku.
Surat Tanda Terima Laporan (STTLP) Nomor: STTLP/4/1/2025/Polsek Pinangsori telah dikeluarkan sebagai bukti penerimaan laporan tersebut.
H.Simamora, abang Kandung korban berharap agar pihak kepolisian bisa menangkap pelaku pemukulan terhadap adiknya.
“Kami dari pihak keluarga korban, berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Dan kami yakin polisi bisa lebih profesional dalam menangani Perkara seperti ini, ini sudah sangat mempengaruhi kenyamanan kami sebagai abang Abang nya,” ucap Simamora di kediaman nya saat di jumpai awak media, Kamis (30/1/2025)..
