REDAKSI8.COM, TANAH BUMBU – Desa Batulicin Irigasi, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan meraih penghargaan 50 Desa Wisata Indonesia 2024 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dalam penghargaan Anugerah 50 Desa Wisata Terbaik, Desa Batulicin Irigasi yang mengusung tema Wisata Agro Techno Park dikunjungi secara resmi oleh Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) beserta Tim Juri, pada kamis (8/8/2024).
Visitasi atau kunjungan dari Kemenparekraf telah hadir juga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Wakil Ketua II DPRD Tanah Bumbu, Kepala Dinas Pariwisata Tanah Bumbu, Camat beserta seluruh Kepala Desa di Kecamatan Karang Bintang serta seluruh jajaran lintas sektor di kabupaten Tanah Bumbu.
Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Florida Pardosi dalam kunjungannya berpesan bahwa dalam pengembangan desa wisata terdapat 2 issue yakni kelembagaan dan SDM desa tersebut.
“Selama kurang lebih 5 tahun bergelut di desa wisata, sebenarnya ada 2 issue yang utama, yang menjadi salah satu pengembangan desa wisata, yaitu Kelembagaan dan SDM nya, ini yang perlu dikuatkan, kalau desa itu mau maju maka 2 issue itu dikuatkan,” ungkap Direktur.
Ia juga menjelaskan bahwa dari 6016 peserta desa wisata se indonesia yang telah mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dan dari 62 Desa se provinsi Kalsel, Desa Batulicin Irigasi telah masuk sebagai 50 Desa Wisata Terbaik Nasional.
“Peserta Desa Wisata yang ikut ADWI ini ada sekitar 6016 Desa, dan dari provinsi kalsel ada 62 Desa, dan dari kabupaten Tanah Bumbu ada 6 Desa,” tambah Direktur.
Dalam prestasi yang didapat oleh Desa Batulicin Irigasi, Direktur berharap agar program pengembangan desa wisata dapat berlanjut dengan berkolaborasi kepada mitra-mitra yang ada.
“Kami berharap di tahun 2024 ini, 50 Desa-desa ADWI bisa kita tawarkan dan usulkan kepada mitra-mitra kita yang ada, baik di pusat maupun di Daerah agar bisa bekerjasama membangun desa wisata,” harapnya.
Sebagai informasi Tujuan dari kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, serta mewujudkan visi Indonesia sebagai tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, serta mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.
Selain itu kegiatan itu juga dapat menjaring database desa wisata – desa wisata baru dari pendaftaran di website jejaring desa wisata (Jadesta).
Sasaran dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk terkumpulnya hasil penilaian dari 5 (lima) kategori penilaian dan tersusunnya profiling 50 Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 dari proses Visitasi dan Penilaian yang dikunjungi oleh Dewan Juri dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Adapun 5 Kategori Penilaian tersebut yakni:
- Daya Tarik Desa Wisata
Merupakan potensi utama desa wisata yang memiliki keunikan, keautentikan, dan kreativitas yang menjadi Daya Tarik Wisata berupa produk wisata (wisata alam, buatan, budaya) & produk ekonomi kreatif (kriya, kuliner, fesyen). - Amenitas
Peningkatan standar kualitas amenitas pariwisata dengan standar CHSE melalui fasilitas homestay, toilet, serta fasilitas penunjang pariwisata lainnya (restoran, tempat ibadah, dan parkir) untuk pemenuhan sarana dan prasarana kenyamanan wisatawan. - Digital
Akselerasi transformasi digital melalui pelayanan infrastruktur dan menciptakan konten kreatif sebagai sarana promosi desa wisata melalui media digital. - Kelembagaan dan SDM
Pemberdayaan SDM di Desa Wisata untuk meningkatkan lapangan kerja, dampak ekonomi, serta mendukung kesetaraan gender dalam pelibatan SDM di Desa Wisata. - Resiliensi
Yakni pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan dengan memperhatikan isu lingkungan serta memiliki manajemen risiko.