Jumat, 11 Juli 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Cuaca Tak Menentu Sebabkan Hasil Panen Berkurang Hingga Harga Sayuran Tidak Stabil

Irma Dahliana by Irma Dahliana
30 Juni 2025
A A
Cuaca Tak Menentu Sebabkan Hasil Panen Berkurang Hingga Harga Sayuran Tidak Stabil

Tanaman cabai japlak yang rusak akibat dari cuaca tak menentu di wilayah Kota Banjarbaru, Senin (30/6/25). Foto: Irma/Redaksi8.com

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Perpindahan dari musim hujan menuju kemarau (pancaroba) di wilayah Kota Banjarbaru dapat mempengaruhi pasokan dan harga sayuran.

Cuaca yang tidak menentu selama pancaroba bisa menggangu hasil pertanian seperti tanaman sayuran membusuk atau terserang hama penyakit, serta menyebabkan penurunan kualitas terhadap hasil panen dan ketersediaan sayur.

Hal itu diungkapkan langsung oleh salah satu petani di Jalan Kurnia Ujung, Kota Banjarbaru, Wahyuni menyampaikan, harga sayuran di petani saat ini memang turun drastis.

“Ngga bagus, jadi hasil panennya kurang karena kalau panas terus daunnya akan layu, tapi kalo tiap hari hujan segar. Kalo siang kena matahari itu kan layu jadi mengurangi bunga buahnya,” ujarnya, Senin (30/6/25).

LihatJuga :

TMMD Ke-125 Segera Dimulai, Kodim 1006/Banjar Buka Akses Jalan Terisolasi Warga Sungai Pinang

Praktik Gula Oplosan Tanpa SNI di Banyumas Terbongkar

Sembilan WNA Pelaku Love Scamming di Jakut dan Bali Berhasil Dijaring dan Dideportasi Imigrasi

Pemko Banjarbaru Mulai Susun RPJMD Baru, Menuju Banjarbaru Emas

Adapun tanaman sayuran yang Ia tanam di lahan seluas 1 hektare ini meliputi sayur pare, gambas, kemangi, jagung, ketela (singkong), timun, kangkung serta cabai keriting dan cabai japlak.

Akibat musim pancaroba ini, membuat hasil panen menjadi berkurang, yang mana cabai keriting biasanya mencapai 100 kilogram dalam sekali panen, sekarang hanya 50 kilogram saja.

Bahkan, harganya pun ikut turun untuk cabai keriting Rp30 ribu dan cabai kecil (japlak) Rp35 ribu per kilogram.

“Iyaa kurang nya banyak kalau kemarau. Sebelumnya cabai diharga Rp50 ribu-Rp60 ribu tapi sekarang turun drastis, dan sudah satu bulan-an turunya,” ungkapnya.

Kemudian, untuk sayur kangkung juga katanya tidak laku dikarenakan stoknya yang melimpah di pasaran dan harganya sangat murah Rp800 rupiah per ikat.

“Sayur kangkung ngga laku karena stoknya banyak, biasanya kalau kangkung Rp1.500 per ikat, sayur pare kemaren juga sampai Rp8 ribu sekarang Rp4.500, timun Rp8 ribu jadi Rp4 ribu, turun semua ini,” jelasnya.

Senada, petani sayur lainnya, Alex juga mengungkapkan, apabila masuk musim kemarau dirinya lebih memilih untuk menanam sayuran seperti jagung dan ubi rambat.

“Kalau panas hujan panas hujan tanaman itu bisa kerdil, jadi pertumbuhannya kurang,” ucapnya.

Oleh sebab itu, cuaca tidak menentu dengan panas dan hujan yang ekstrem sangat berpengaruh terhadap hasil panen sayuran para petani.

Sehingga menyebabkan tanaman sayuran menjadi rusak dan gagal panen.

“Hasil panennya juga kurang bagus, satu roll itu cabai keriting dapatnya 4-7 kilogram, tapi kalau bagus bisa sampai satu pikul (100 kilogram) panennya,” sebutnya.

“Dan sekarang juga sudah mulai mati semua cabai nya karena panas hujan tadi,” tutupnya.

Share26Tweet16Send

Related Posts

Pemko Banjarbaru Mulai Susun RPJMD Baru, Menuju Banjarbaru Emas

Pemko Banjarbaru Mulai Susun RPJMD Baru, Menuju Banjarbaru Emas

by Ramadhani MTD.
10 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru terus menyusun arah pembangunan kota untuk lima tahun ke depan. Supaya, mewujudkan visi Banjarbaru...

Wali Kota Banjarbaru dan BPS Sinergi Susun Peta Data Kemiskinan Berbasis NIK

Wali Kota Banjarbaru dan BPS Sinergi Susun Peta Data Kemiskinan Berbasis NIK

by Ramadhani MTD.
10 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby menerima audiensi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarbaru di ruang...

Dewan Soroti Kenakalan Remaja, Rizky: Imbau Orang Tua Tingkatkan Perhatian Pada Anak

Dewan Soroti Kenakalan Remaja, Rizky: Imbau Orang Tua Tingkatkan Perhatian Pada Anak

by Irma Dahliana
10 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Kenakalan remaja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (IKP Kalsel) akhir-akhir ini sering kali terjadi, baik itu...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Nonton Bareng Film “Believe”, Air Mata Mengalir di Tengah Gelak Tawa Keluarga Prajurit

    Nonton Bareng Film “Believe”, Air Mata Mengalir di Tengah Gelak Tawa Keluarga Prajurit

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Banjar Bergerak: Disdik Gandeng FK PKBM Tangani Anak Tidak Sekolah, Wujudkan Pendidikan Inklusif untuk Semua

    91 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Pemerintah Kabupaten Banjar Ambil Alih PPS Sekumpul, Diserahkan ke Perumda untuk Dongkrak PAD

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Lapas Narkotika Karang Intan Gandeng Dinas Ketahan Pangan Dan Perikanan Kabupaten Banjar Pelatihan Budidaya Ikan Haruan atau Gabus

    91 shares
    Share 36 Tweet 23
  • DPRD Banjar Sahkan Tiga Raperda Strategis, Tetapkan Arah Pembangunan hingga 2029

    89 shares
    Share 36 Tweet 22

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In