Rabu, 2 Juli 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Cuaca Tak Menentu Sebabkan Hasil Panen Berkurang Hingga Harga Sayuran Tidak Stabil

Irma Dahliana by Irma Dahliana
30 Juni 2025
A A
Cuaca Tak Menentu Sebabkan Hasil Panen Berkurang Hingga Harga Sayuran Tidak Stabil

Tanaman cabai japlak yang rusak akibat dari cuaca tak menentu di wilayah Kota Banjarbaru, Senin (30/6/25). Foto: Irma/Redaksi8.com

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Perpindahan dari musim hujan menuju kemarau (pancaroba) di wilayah Kota Banjarbaru dapat mempengaruhi pasokan dan harga sayuran.

Cuaca yang tidak menentu selama pancaroba bisa menggangu hasil pertanian seperti tanaman sayuran membusuk atau terserang hama penyakit, serta menyebabkan penurunan kualitas terhadap hasil panen dan ketersediaan sayur.

Hal itu diungkapkan langsung oleh salah satu petani di Jalan Kurnia Ujung, Kota Banjarbaru, Wahyuni menyampaikan, harga sayuran di petani saat ini memang turun drastis.

“Ngga bagus, jadi hasil panennya kurang karena kalau panas terus daunnya akan layu, tapi kalo tiap hari hujan segar. Kalo siang kena matahari itu kan layu jadi mengurangi bunga buahnya,” ujarnya, Senin (30/6/25).

LihatJuga :

Usulkan Alih Fungsi Pasar Terbengkalai, Komisi II DPRD Banjarbaru: Jangan Biarkan Jadi Aset Tidur

Soroti Pasar Mangkrak, Emi Desak Evaluasi dan Revitalisasi

Wali Kota Banjarbaru Tinjau Pasar Murah APM di Kelurahan Loktabat Utara

Perkuat Pengawasan Keimigrasian, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Kalteng bersama Kepala Kantor Imigrasi Sampit Resmikan 8 Desa Binaan di Mentaya Hilir Selatan

Adapun tanaman sayuran yang Ia tanam di lahan seluas 1 hektare ini meliputi sayur pare, gambas, kemangi, jagung, ketela (singkong), timun, kangkung serta cabai keriting dan cabai japlak.

Akibat musim pancaroba ini, membuat hasil panen menjadi berkurang, yang mana cabai keriting biasanya mencapai 100 kilogram dalam sekali panen, sekarang hanya 50 kilogram saja.

Bahkan, harganya pun ikut turun untuk cabai keriting Rp30 ribu dan cabai kecil (japlak) Rp35 ribu per kilogram.

“Iyaa kurang nya banyak kalau kemarau. Sebelumnya cabai diharga Rp50 ribu-Rp60 ribu tapi sekarang turun drastis, dan sudah satu bulan-an turunya,” ungkapnya.

Kemudian, untuk sayur kangkung juga katanya tidak laku dikarenakan stoknya yang melimpah di pasaran dan harganya sangat murah Rp800 rupiah per ikat.

“Sayur kangkung ngga laku karena stoknya banyak, biasanya kalau kangkung Rp1.500 per ikat, sayur pare kemaren juga sampai Rp8 ribu sekarang Rp4.500, timun Rp8 ribu jadi Rp4 ribu, turun semua ini,” jelasnya.

Senada, petani sayur lainnya, Alex juga mengungkapkan, apabila masuk musim kemarau dirinya lebih memilih untuk menanam sayuran seperti jagung dan ubi rambat.

“Kalau panas hujan panas hujan tanaman itu bisa kerdil, jadi pertumbuhannya kurang,” ucapnya.

Oleh sebab itu, cuaca tidak menentu dengan panas dan hujan yang ekstrem sangat berpengaruh terhadap hasil panen sayuran para petani.

Sehingga menyebabkan tanaman sayuran menjadi rusak dan gagal panen.

“Hasil panennya juga kurang bagus, satu roll itu cabai keriting dapatnya 4-7 kilogram, tapi kalau bagus bisa sampai satu pikul (100 kilogram) panennya,” sebutnya.

“Dan sekarang juga sudah mulai mati semua cabai nya karena panas hujan tadi,” tutupnya.

Share26Tweet16Send

Related Posts

Usulkan Alih Fungsi Pasar Terbengkalai, Komisi II DPRD Banjarbaru: Jangan Biarkan Jadi Aset Tidur

Usulkan Alih Fungsi Pasar Terbengkalai, Komisi II DPRD Banjarbaru: Jangan Biarkan Jadi Aset Tidur

by Irma Dahliana
2 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Sejumlah bangunan pasar milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru yang dibiarkan terbengkalai begitu saja menjadi perhatian serius bagi...

Soroti Pasar Mangkrak, Emi Desak Evaluasi dan Revitalisasi

Soroti Pasar Mangkrak, Emi Desak Evaluasi dan Revitalisasi

by Irma Dahliana
2 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru menyoroti kondisi sejumlah pasar terbengkalai dan yang tidak optimal lagi...

Wali Kota Banjarbaru Tinjau Pasar Murah APM di Kelurahan Loktabat Utara

Wali Kota Banjarbaru Tinjau Pasar Murah APM di Kelurahan Loktabat Utara

by Irma Dahliana
2 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Asosiasi Pasar Murah (APM) Banjarbaru menggelar kegiatan pasar murah yang bertempat di ruang terbuka hijau Jalan Sukarelawan,...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Doa Akhir Tahun Dan Awal Tahun Hijriyah

    Doa Akhir Tahun Dan Awal Tahun Hijriyah

    1497 shares
    Share 599 Tweet 374
  • Latgab PMR WIRA Banjar 2025, 20 Sekolah Kumpul, Satu Semangat untuk Kemanusiaan

    134 shares
    Share 54 Tweet 34
  • H Ibank: Minum Air Susu Putih Di Awal Tahun Hijriyah Atau 1 Muharram

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Ibnu Sina Ingin Program Unggulan DPC Partai Demokrat Se-Kalsel Lebih Masif Dipublikasikan

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Soal Unjuk Rasa Wartawan, Dzulfadli Tambunan: Jangan Lukai Etika Profesi dengan Kepentingan Pribadi

    68 shares
    Share 27 Tweet 17

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In