REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Penyedia Jasa Katering di Ibu Kota Provinsi (IKP) Kalimantan Selatan (Kalsel) kebanjiran pesanan saat perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijiriah.
Tidak tanggung-tangung peningkatan pesanan ini mencapai 20 persen untuk momentum Idul Adha saja.
Seperti yang disampaikan salah satu Owner Bosima Katering di Jalan Palam, Komplek Griya Mawar Asri, Guntung Manggis, Kota Banjarbaru, Effi mengaku, di lebaran Idul Adha lebih banyak pesanan untuk masakan daging kurban.
Terutama bagi perusahaan-perusahaan yang ingin melaksanakan acara makan bersama.
“Ada tapi tidak sesignifikan Idul Fitri, masih bisa ditoleransi lah untuk harganya, kalau Idul Fitri bisa sampai 100%, misalkan seperti ayam, daging itu bisa sampai 50 % naiknya, kalau Idul Adha ini tidak terlalu naik, paling 20% naiknya tidak banyak,” katanya, Kamis (20/6/24).
Menurutnya, jika dibandingkan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri pesanan katering bisa mencapai 300 hingga 400 porsi, sedangkan Idul Adha hanya sekitar 200 porsi untuk menu masakan daging kurban.
“Kalau untuk perusahaan berbeda lagi, ya kurang lebih 300 porsi kalau sama masakan menu daging kurbannya,” ucapnya.
Selain itu, Effi membeberkan, beberapa tips dalam memasak daging kambing maupun daging sapi dengan baik dan benar menurut pengalamannya.
Daging kurban yang baru didapat sebaiknya jangan dicuci terlebih dahulu karena dapat berpengaruh ke aromanya.
Namun, akan lebih baik daging kurban tersebut langsung direbus, kemudian dibuang airnya, barulah diolah kembali.
“Daging kurban sebaiknya ketika dapat jangan langsung dimasak, karena daging kurban yang baru didapat itu baru dipotong, dan biasanya masih keras karena urat-uratnya masih kejang atau kaku,” jelasnya.
“Jadi lebih baik dimasak keesokan harinya atau dua hari setelahnya ketika sudah layu dagingnya,” tambahnya.
Kemudian untuk penyimpanannya, dikatakan Effi, bisa disimpan di freezer kulkas dan lainnya apabila daging kurban ingin dikonsumsi beberapa hari kedepan agar lebih tahan lama.
“Kalau ada freezer ya lebih baik di taroh di freezer tapi kalau tidak punya freezer bisa saja di rebus terlebih dahulu, dibuang airnya, kemudian siap diolah untuk beberapa hari kedepan,” pungkasnya.