REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru didampingi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melayangkan Surat Peringatan (SP) 1 kepada pemilik Aeris Hotel, Jum’at (24/5/24) malam.
Bukan tanpa alasan, SP 1 itu diberikan lantaran manajemen Aeris Hotel telah mengabaikan aturan, mereka tidak mengantongi izin operasional, tetapi sudah menerima tamu.
Kepala Disporabudpar, Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie mengingatkan, kepada pihak managemen Aeris segera melengkapi persyaratan yang masih kurang, termasuk izin operasional sebelum memulai bisnis.
“Harus dilengkapi dulu berkasnya, terutama izin operasional, kemudian mereka mengajukan permohonan izin kepada Wali Kota Banjarbaru. Apabila sudah ada rekomendasi dari Pemerintah Kota kami akan menindaklanjuti,” jelasnya.
YM sapaan akrabnya menekankan, pihak managemen Aeris Hotel untuk tidak beroperasi atau menerima tamu sebelum mengantongi izin operasional.
Sebab, tindakan tersebut selain melanggar hukum, berpotensi menimbulkan masalah kenyamanan para tamu.
“Kami tindak tegas pelanggaran ini, kami beri SP 1. Jika teguran yang diberikan tidak diindahkan, maka kami tak segan menutup hotel ini,” tegasnya.
“Berkas yang belum disiapkan akan kami tunggu hingga hari Senin (27/5/24) mendatang,” sambungnya.
Diwaktu yang sama, Manager Aeris Hotel, Denny Rifanie mengatakan, tamu yang datang hanyalah rekanan dari pihak hotel, tidak ada tamu umum.
“Sejak soft opening kami promosi untuk mengenalkan hotel, jadi yang menginap adalah relasi, makanya kami meminta arahan kepada dinas terkait kekurangan administrasi,” ujarnya.
Meski kedapatan menerima tamu umum, Denny Rifanie tetap berdalih hanyalah sebatas sosialisasi dan promosi kepada masyarakat sejak soft opening Rabu (22/5/24) lalu.
“Kami melakukan promosi, kami minta arahan dari dinas terkait dan tetap koordinasi bagaimana baiknya, sambil kami melengkapi persyaratannya,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu tamu Aeris Hotel dari Pelaihari, Zadi mengaku, dirinya bukanlah rekanan ataupun undangan tamu khusus dari Aeris Hotel.
“Tau ada hotel baru buka, saya menginap bersama teman, dengan tarif semalamnya Rp800 ribu,” ucapnya.