Acara yang digagas oleh Bagian Organisasi Setda Banjar ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Rakhmat Dhany, mewakili Sekretaris Daerah HM Hilman. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Inspektorat, Bappedalitbang, dan sejumlah undangan dari perangkat daerah terkait.
Menghadirkan narasumber dari Kementerian PANRB, Budi Prawira, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Wilayah II. Peserta mendapat pemaparan mendalam tentang implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan langkah strategis peningkatannya di lingkup Kabupaten Banjar.
Rakhmat Dhany dalam sambutannya menekankan pentingnya keseragaman pemahaman di antara anggota Tim SAKIP. “Dengan persepsi yang sama, penilaian terhadap kinerja perangkat daerah bisa lebih objektif dan sesuai standar,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa penilaian SAKIP bertumpu pada empat komponen utama: perencanaan, pengukuran kinerja, pelaporan, dan evaluasi. “Misalnya dalam perencanaan, ini menjadi tugas Bappedalitbang yang menyusun renstra atau RPJMD,” tambah Dhany.
Meski sempat terjadi penurunan skor sebesar 1,04 poin di tahun 2024, Tim SAKIP Kabupaten Banjar masih berada pada kategori “B”. Namun, Dhany optimis target nilai “A” bisa diraih pada akhir masa RPJMD tahun ini.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setda Banjar, Santi Nurlaela, menegaskan bahwa kegiatan ini difokuskan khusus untuk memperkuat kapasitas Tim SAKIP kabupaten.
“Kami ingin tim benar-benar memahami prinsip, mekanisme, dan tujuan SAKIP secara menyeluruh. Dengan begitu, koordinasi dan kerja sama antar unit bisa lebih solid,” pungkasnya.