REDAKSI8.COM, BANJAR – Propeller atau baling baling mesin tempel Speedboat ambulan air milik Puskesmas Sungai Tabuk 2 hilang. Hilangnya baling baling tersebut diketahui pada hari ini, Minggu (13/10/2024) pagi.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Sungai Tabuk 2 H Yusdie Shopiani bahwa hilangnya baling baling mesin tempel mesin speedboat ambulan air diperkirakan subuh Minggu.
Saat ditanya kapan hilang baling baling speedboat, H Yussie Shopiani membenarkan telah hilang salah satu baling baling mesin tempel tersebut.
“Ya, salah satu baling baling speedboat hilang, dan ini yang pertama kali kehilangan baling baling mesin ambulan air milik kami,” ungkapnya.
Ia menuturkan, walau kehilangan baling baling salah satu mesin, tetapi masih bisa digunakan karena speedboat menggunakan dua mesin.
“Mesin yang dimiliki oleh Ambulan Air ada dua, yang hilang satu, dan masih memiliki baling baling di mesin satunya sehingga masih bisa dijalankan dengan satu mesin,” tuturnya.
Atas kehilangan baling baling speedboat ambulan air milik Puskesmas Sungai Tabuk 2, H Yussie Shopiani mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Tabuk.
“Kita sudah melaporkan kehilangan tersebut hari ini. Dan untuk kerugian kita belum tahu karena tidak tahu berapa harga baling baling mesin tempel tersebut,” jelaskan.
Yussie Shopiani menceritakan bahwa baling baling mesin tempel pada speedboat itu hilang saat penjaga bangun dari speedboat dan saat mengecik ternyata salah satu baling baling pada mesin sudah hilang.
Sebelumnya juga kejadian yang sama yang dialami oleh Puskesmas Sungai Tabuk 1 yang kehilangan baling baling mesin tempel Speedboat ambulan air pada tanggal 18 September 2024 yang lalu. Dan lebih parah lagi yang hilang kedua baling baling mesin.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Sungai Tabuk 1 Mustika Murni bahwa kehilangan tersebut pada tanggal 18 September 2024 dan sudah dilaporkan ke pihak Desa, Kecamatan, Dinas Kesehatan dan juga pihak kepolisian.
“Dengan hilangnya baling baling mesin speedboat ambulan air, hingga saat ini masih belum ada pergantian sehingga tidak bisa digunakan,” jelasnya.
Perlu diketahui bahwa ambulan air harga per unit ambulans air Rp 891 juta. Menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2023 dan dilepas oleh Wakil Bupati Kabupaten Banjar Said Idrus Al Habsyi pada Selasa tanggal 29 Agustus 2023.