REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Pj Gubernur Akmal Malik yang hadir dalam rapat Paripurna ke-15 DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengapresiasi atas pandangan umum delapan fraksi DPRD Kaltim yang telah disampaikan pada Sidang Paripurna ke-14 DPRD Kaltim, Rabu (19/6/2024) lalu.
“Ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerjasamanya sehingga Pemprov Kaltim mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian ke sebelas berturut-turut,” ucap Akmal di sidang Paripurna, Senin (24/6/2024).
Dalam jawaban pemerintah, Pj Gubernur Akmal menjawab satu persatu dan memberikan penjelasan terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kaltim.
Di antaranya, pandangan dari fraksi Partai Golkar, fraksi Partai Demokrat-Nasdem, fraksi PAN, fraksi PPP, fraksi PKS atas pendapatan daerah.
“Pendapatan daerah terealisasi sebesar Rp17,75 triliun dari target sebesar Rp18,69 triliun atau 94,93 persen,” ujarnya.
Menurut Akmal, terdapat penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut, disebabkan tidak terealisasikan pendapatan transfer sesuai target.
Pandangan umum lainnya lanjut Akmal, terkait pengelolaan beasiswa dan tata kelola pendidikan.
Ia menanggapi, pemerintah sependapat terhadap pandangan yang disampaikan oleh fraksi Partai Golkar, fraksi Partai Gerindra, fraksi PAN dan fraksi Partai Demokrat-Nasdem.
Ia menekankan, masalah ketimpangan kualitas di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal.
Selanjutnya, peningkatan kualitas dan kuantitas guru, penyelenggaraan pendidikan SMK, TPP PNS dan non PNS tenaga pendidikan di Kaltim.
Upaya Pemprov Kaltim dalam meningkatkan penyelenggaraan pendidikan, Akmal menyebut, pemerintah telah melakukan peningkatan kuantitas guru ASN dan non ASN.
Ia mengusulkan formasi mutasi dan distribusi secara bertahap.
“Untuk pemerataan termasuk di daerah 3T. Terkait masalah kesenjangan kesejahteraan guru Non PNS akan menjadi perhatian pemerintah,” tegas Akmal.
Selanjutnya, untuk tahapan akhir, sesuai tata tertib pembahasan nota keuangan dan Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kaltim 2023.
Masuk dalam pembahasan secara cermat dan mendalam oleh Badan Anggaran DPRD Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Pembahasan itu akan dilaksanakan pada Senin (24/06/2024) malam di Gedung E DPRD Kaltim, Karang Paci Samarinda.
Diketahui, rapat paripurna itu dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kaltim, Muhammad Samsun yang didampingi oleh Wakil Ketua III Sigit Wibowo, serta dihadiri 16 anggota DPRD Kaltim baik secara luring maupun daring.
Muhammad Samsun menyampaikan, jumlah kehadiran paripurna hari ini sudah mencukupi.
“Dikarenakan sidang paripurna kali ini bersifat hanya mendengarkan tanggapan atau jawaban pemerintah, mengenai pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kaltim, atas nota keuangan dan rencana peraturan daerah pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kaltim tahun anggaran 2023,” jelas Muhammad Samsun.
Tampak hadir pimpinan dan perwakilan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, perwakilan Forkopimda Kaltim, akademisi, BUMD, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan dan pers.