REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru tengah membangun kantor baru untuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar), di Jalan Agus Salim dengan menelan biaya sebesar Rp7,3 miliar.

Bangunan itu ditargetkan selesai pada bulan Desember mendatang.
Progres pembangunan kantor baru itu terpantau sangat signifikan. Bahkan melampaui target sebelumnya.

Kepala UPT Damkar Banjarbaru, Syafrullah mengatakan, UPTD Damkar sebelumnya berkantor di Jalan Trikora, Kelurahan Gunting Manggis.
“Alhamdulillah kita dibangunkan kantor baru, nanti kalau sudah selesai di Desember, kemungkinan penempatannya di tahun 2026, insyaAllah itu kita sudah mulai berkantor,” ucapnya, Kamis (11/9/25).
Ia menuturkan, pembangunan tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota untuk meningkatkan kapasitas dan layanan pemadam kebakaran yang lebih bagus lagi di wilayah Kota Banjarbaru.
“Dengan adanya kantor baru, semangat baru bagi kami, karena ini merupakan satu kebanggaan, dari tahun 2023-2025 armada kita ada peremajaan dan penambahan lainnya,” ujarnya.
“Alhamdulillah di 2025 ini kita juga sudah dibangunkan kantor baru dan armada baru,” tambahnya.
Adapun total armada yang dimiliki UPTD Damkar sebanyak 8 armada, dari 8 itu 5 diantaranya armada tangki yang berisi air, dan ada 3 bersifat rescue.
Kendati demikian, sekitar bulan Oktober pihaknya ada tambahan satu armada lagi dengan kapasitas air yang lebih sedikit yakni 1000 liter.
“Jadi kita sengaja membeli armada yang lebih kecil tapi dengan kemampuan yang sama, dengan harapan bisa lebih cepat dan maksimal tiba di lokasi titik api,” bebernya.
Menurutnya, dengan 1000 liter tentu kecepatannya bisa lebih maksimal dan cepat, jika dibandingkan armada dengan isi air 4000 sampai 8000 liter.
Namun, UPTD Damkar Banjarbaru sendiri katanya saat ini hanya memiliki anggota sebanyak 13 orang petugas saja.
“Saru Kepala UPT, 1 Kasubag TU, 1 orang staf, sisanya 10 orang di regu, jadi kalau bicara kurang tentu masih sangat kurang,” ungkapnya.
Oleh karena itu, setelah kantor baru selesai dan memiliki armada yang memadai, diharapkan adanya penambahan anggota baru, sebab bertambahnya personel layanan darurat akan lebih cepat dan efektif.
“Tentu dengan 10 orang regu sangat kurang. Jadi harapan kami setelah kantor di bangunkan, armada kita sangat menunjang, jadi tinggal orangnya saja yang perlu di tambahkan,” tandasnya.