REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Setelah aksi demonstrasi yang terjadi serentak di awal bulan September 2025 lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menegaskan akan melakukan pengawalan terhadap isu-isu nasional dan daerah.

Aspirasi itu disampaikan langsung oleh sejumlah perwakilan BEM ULM pada saat audiensi bersama Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru di Ruang Tamu Wali Kota, Rabu (10/9/25).
Pihaknya menyatakan sikap jika isu nasional salah satunya 17+8 tuntutan publik harus dikawal oleh BEM ULM.

“BEM ULM punya pendirian bahwa isu nasional ini terus dikawal dan kami selalu berkoordinasi dengan aliansi BEM se-Kalimantan Selatan, kami juga selalu saling berdiskusi di internal BEM ULM, serta KMKM di internal ULM,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal BEM ULM, Vegi Tri Pangestu.
Mengenai kepuasan terhadap tuntutan yang diterima Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel sebelumnya, itu belum pihaknya pernyatakan secara resmi.
Namun, dirinya memastikan BEM ULM terus mengawal sampai ada pernyataan sikap secara simbolik dari Ketua DPRD Kalsel.
“Intinya terbuka untuk masyarakat. Kami selalu optimis dan yakin bahwa pengawalan isu-isu nasional selalu akan kami kawal, sampai akhirnya tersampaikan dan itu diwujudkan,” tegasnya.
Oleh karena itu, di tengah segala dinamika yang terjadi saat ini, BEM ULM baik Banjarbaru maupun Banjarmasin berharap kepada Pemko Banjarbaru dapat berkolaborasi bersama di berbagai macam program yang kedepannya akan berjalan seperti Job Fair, Bazar dan lainnya.
“Kami yakin bahwa Pemko Banjarbaru bisa mendukung kami sekaligus berkolaborasi dengan BEM ULM di berbagai macam program yang sudah kami ajukan,” ucapnya.
Sementara Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi dan Keuangan, Abdul Malik menyambut baik aspirasi dan ajakan kolaborasi yang disampaikan oleh BEM ULM.
“Mereka menyampaikan beberapa program dalam ikut membangun Banjarbaru, seperti Job Fair, maka kami sarankan memang bekerjasama dengan kawan-kawan di Dinas Ketenagakerjaan,” katanya.
Terkait rencana bazar buku, katanya nanti dapat dikoordinasikan dengan kawan-kawan dari Dinas Arsip dan Perpustakaan, sehingga kegiatan yang dilaksanakan bisa lebih mantap lagi.
Namun, Ia mengakui para perwakilan mahasiswa memiliki banyak pemikiran inovasi untuk membangun Kota Banjarbaru.
“Salah satunya bagaimana mereka ikut berpartisipasi membantu Pemerintah Kota seperti dikesertakan di berbagai program-program sosial kemasyarakatan,” tutupnya.