REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Rasa haru dan syukur menyelimuti kedatangan kloter pertama jamaah haji asal Kalimantan Selatan yang tiba di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Minggu (15/6/2025) dini hari.
Sebanyak 423 jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama mendarat dengan selamat pada pukul 03.30 WITA menggunakan pesawat Lion Air tipe A330-300 dengan nomor penerbangan JT 3119. Kedatangan mereka menjadi awal dari rangkaian proses debarkasi haji yang dijadwalkan berlangsung mulai 15 Juni hingga 8 Juli 2025.
“Alhamdulillah, kloter pertama jamaah haji dari Kalimantan Selatan telah tiba dengan selamat di tanah air. Semoga seluruhnya menjadi haji yang mabrur. Proses penerimaan berjalan lancar dan tertib,” ujar General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Khaerul Assidiqi.
Sebagai operator bandara, InJourney Airports menyiapkan pelayanan maksimal untuk menyambut para tamu Allah tersebut. Dukungan penuh diberikan dalam bentuk fasilitas, personel, dan kerja sama lintas instansi guna memastikan kelancaran proses debarkasi.
“Sinergi kami bangun bersama berbagai pihak seperti Kementerian Agama, Imigrasi, Bea Cukai, maskapai, ground handling, BKK, hingga Perum DAMRI. Semua bergerak bersama menyukseskan proses kepulangan jamaah haji ini,” tambah Khaerul.
Setibanya di bandara, jamaah diarahkan keluar pesawat melalui garbarata menuju bus yang langsung mengantar mereka ke Asrama Haji Banjarmasin. Fasilitas penunjang seperti kursi roda dan ambulans juga disiagakan, terutama untuk jamaah lansia atau yang mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dari Tanah Suci.
“Kami memahami perjalanan haji sangat menguras energi. Karena itu, pelayanan kesehatan dan kenyamanan menjadi prioritas dalam proses penyambutan ini,” tutur Khaerul.
Kedatangan kloter pertama ini disambut dengan antusias, bukan hanya oleh keluarga yang menanti di kampung halaman, tetapi juga oleh segenap petugas yang telah bersiaga penuh untuk memastikan setiap proses berjalan dengan baik. Debarkasi haji tahun ini diharapkan berlangsung lancar hingga kloter terakhir kembali ke Banua.
