Kegiatan ini menyasar pelaku usaha dan calon wirausahawan muda agar mampu memanfaatkan kecanggihan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam memasarkan produk dan memperluas jangkauan bisnis mereka secara efisien.
Kepala DKISP Banjar, HM Aidil Basith, dalam sambutannya menekankan bahwa pelatihan ini bukan sekadar berbicara teknologi, melainkan strategi praktis untuk meraih peluang besar dalam dunia usaha.
“Pelatihan ini mengajarkan bagaimana jadi kaya dengan cara cerdas. Barang yang kita punya bisa dipasarkan lebih luas dan cepat, dibantu teknologi AI. Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan,” ujarnya usai membuka acara.
Basith juga mengajak generasi muda Banjar agar tidak takut dan malu untuk belajar teknologi baru.
“AI bukan ancaman kalau kita paham cara memanfaatkannya. Justru bisa jadi kendaraan menuju kesuksesan. Jangan malu belajar, kami dari Kominfo siap memfasilitasi pelatihannya,” tegasnya.
Pelatihan dua hari ini dipandu oleh narasumber profesional, salah satunya Fajar Rizki Rahman, yang membawakan materi tentang pemasaran digital.
“Peserta diajarkan cara praktis, mulai dari membuat akun Google Bisnis, menyusun model bisnis kanvas, hingga teknik dasar foto produk pakai HP. Targetnya, peserta bisa memulai atau mengembangkan usaha dengan strategi yang lebih tajam dan berbasis digital,” jelas Fajar.
Sementara itu, Muhammad Candra Kurniawan dari BPSDMP Kominfo Banjarmasin menyampaikan harapan agar pelatihan ini dapat menjadi katalisator lahirnya ekosistem UMKM digital yang tangguh di Kabupaten Banjar.
“Kami ingin peserta tak hanya terampil, tapi juga bisa bersaing. AI dan digital marketing ini bisa jadi kekuatan besar bagi UMKM Banjar untuk naik kelas,” ujarnya.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari dan dikemas dengan kombinasi materi interaktif, diskusi, hingga sesi tanya jawab langsung dengan para ahli. Dengan bekal pengetahuan ini, para peserta diharapkan mampu menghadapi tantangan dunia usaha masa depan dengan lebih siap dan inovatif.