Terbaru, Polytron menjalin kerja sama strategis dengan Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara Indonesia (APITU) Kalimantan Selatan, untuk menggelar pelatihan teknisi pendingin ruangan di Banjarmasin.
Pelatihan ini menjadi bukti nyata komitmen Polytron dalam memperkuat kompetensi teknisi lokal. Dalam kegiatan ini, para peserta tidak hanya dibekali keterampilan teknis terkait instalasi dan perawatan AC, tetapi juga diperkenalkan dengan teknologi terbaru dari Polytron yang hemat energi dan cepat dingin.
“Langkah Polytron membuka ruang kolaborasi nyata ini patut diapresiasi. Ini adalah investasi jangka panjang untuk mencetak teknisi andal di Kalimantan Selatan,” ujar Ketua DPD APITU Kalsel, Bahriadi, Kamis (22/5/2025).
APITU Kalsel sendiri dikenal aktif menyuarakan kebutuhan praktisi lapangan, mulai dari ketersediaan produk berkualitas, akses suku cadang, distribusi yang lancar, hingga pentingnya pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek pemerintah.
Sementara itu, Product Specialist Air Solution Polytron, Erwin Kurniawan menyampaikan bahwa Polytron terus menghadirkan solusi produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen masa kini. Salah satunya adalah jajaran AC berdaya rendah mulai dari 310 Watt, seperti AC Deluxe 2 Series dan AC Smart Neuva Pro Series yang telah dibekali teknologi Fast Cooling.
“Dengan teknologi pendinginan cepat dan konsumsi listrik rendah, produk kami cocok untuk rumah tangga hingga proyek pemerintah. Bahkan ada produk kami yang sudah memenuhi TKDN lebih dari 50 persen,” terang Erwin.
Erwin juga menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi besar Polytron dalam membangun ekosistem industri pendingin udara yang berkelanjutan. “Kami ingin memastikan teknologi yang kami kembangkan bisa digunakan secara optimal oleh teknisi yang kompeten,” jelasnya.
Dengan jaringan 61 service center di 14 provinsi serta layanan pelanggan 24 jam, Polytron menjamin kemudahan perawatan dan dukungan purna jual.
Senada, Head of District Sales Polytron Kalsel, Erick Tegas Kurniawan menambahkan bahwa Polytron selalu membuka diri terhadap sinergi dengan komunitas dan pelaku industri.
“Di usia ke-50 ini, kami ingin hadir tidak hanya sebagai produsen, tetapi juga sebagai mitra pertumbuhan industri dalam negeri. Kolaborasi seperti ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus tumbuh bersama masyarakat,” tutup Erick.

