REDAKSI8.COM, BALIKPAPAN – Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menghadiri Meeting on East Kalimantan Emmision Reduction Program WB, di Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (4/10/2024).
Kegiatan tersebut, dihadirinya usai mengukuhkan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (DP Korpri) Kabupaten Paser
masa bakti 2024-2029.
Dalam kesempatan ini, Sekda Sri Wahyuni didampingi Asisten Perekonomian dan Adminiatrasi Pembangunan Ujang Rachmad, Kepala Biro Perekonomian Iwan Darmawan serta tim teknis Program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF CF) Kaltim.
Sementara pihak World Bank dihadiri East Asia Regional Director for Planet Vertical Ms. Anna Wellenstein, Manager of Environment Department Mr. Christophe Crepin, Manager of Social Department Mr. Janmejay Singh, Program Leader for Planet Vertical Mr. Vikas Choudhary, Lead Environmental Specialist Ms. Franka Braun, Senior Natural Resources Management Specialist Ms. Dayu Nirma Amurwanti, dan Environmental Specialist Mr. Efrian Muharrom.
Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni menyampaikan terima kasih dan selamat datang di Kalimantan Timur.
Menurut Sekda, sebuah kehormatan bisa bertemu dan berdiskusi dengan Ms. Anna Wellenstein beserta rombongan World Bank.
“Pertemuan ini tentu sangat berarti, terlebih kami juga membutuhkan koordinasi yang sangat intensif dengan Bank Dunia terkait implementasi FCPF di Kalimantan Timur,” katanya.
Sebagai informasi awal, Kalimantan Timur secara regional maupun nasional sudah menjadi rujukan sebagai daerah yang berhasil melaksanakan program pendanaan karbon lewat tutupan lahan kerjasama dengan Bank Dunia.
“Kaltim sudah menjadi rujukan daerah lain. Dan tentu menjadi tanggung jawab kami dalam penyelenggaraan implementasi kerjasama FCPF dengan Bank Dunia. Ini bisa terpenuhi seluruhnya. Adanya pertemuan ini akan membahas hal-hal terkait implementasi FCPF di Kalimantan Timur,” tandasnya.
Ms. Anna Wellenstein mengatakan Wolrd Bank dan Pemerintah Indonesia memiliki tujuan yang sama yaitu melestarikan hutan dan memperoleh manfaat bagi masyarakat dengan mengakses sumber daya karbon.
“Ini merupakan salah satu tujuan kita, dan bagaimana program ini bisa dilaksanakan dengan lancar di Kalimantan Timur,” ungkap Anna.
Dalam Meeting on East Kalimantan Emmision Reduction Program Wolrd Bank, juga dilakukan diskusi dan dialog terkait implementasi Program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF CF) Kaltim, maupun pelaksanaan Persetujuan Atas Dasar Informasi di Awal Tanpa Paksaan (Pandiatapa) di daerah.