Rabu, 18 Juni 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Anggota DPRD Banjarbaru Saran Ada Edukasi Pelatihan UMKM Cegah Prostitusi di Pembatuan

Irma Dahliana by Irma Dahliana
26 Juli 2023
A A
Anggota DPRD Banjarbaru Saran Ada Edukasi Pelatihan UMKM Cegah Prostitusi di Pembatuan

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru Nurkhalis Anshari saat diwawancara awak media, Foto : Irma/Redaksi8.com

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Masih terkait dugaan kembali beraktivitasnya prostitusi secara terselubung di Eks Lokalisasi Pembatuan.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru Nurkhalis Anshari menilai aktifitas prostitusi di Eks Lokalisasi pembatuan masih kucing-kucingan.

Soalnya, lokasi tersebut telah ditutup sejak tahun 2018. Tapi hari ini ada dugaan aktif lagi, meskipun sifatnya masih sembunyi-sembunyi, atau kucing-kucingan.

Padahal kata Khalis, pemerintah sudah memberikan solusi supaya disana tidak ada lagi aktifitas tersebut.

LihatJuga :

Jamaah Haji Kloter Pertama Tiba di Banua, Bandara Syamsudin Noor Sambut dengan Layanan Prima

DPW Tani Merdeka Kalimantan Selatan Resmi Dilantik, Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

Gubernur Kalsel Apresiasi HNSI: Mitra Strategis Transformasi Kelautan dan Perikanan

Penasehat Hukum Sebut Jumran Tidak Merencanakan Pembunuhan: Hanya Merasa Tertekan

Diantaranya membangun Kantor Kecamatan dan Kelurahan. Bahkan, dalam waktu dekat pemerintah akan membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) disana.

“Ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah untuk menutup lokalisasi dan memberikan solusi,” terang Nurkhalis, Selasa (25/7/23).

Ketika pemerintah berkomitmen untuk menutup lokalisasi tersebut, maka pemerintah ujarnya sudah menggunakan perangkat-perangkat yang bisa memaksimalkan penertiban.

Seperti Satpol PP bekerjasama dengan masyarakat memberikan sosialisasi, himbauan dan komitmen untuk terus melakukan patroli dan sebagainya.

Disisi lain masyarakat juga harus ikut berperan dengan melaporkan jika menemukan kegiatan prostitusi.

Sebaliknya, pemerintah pun turut mendengarkan masukan ketika ada laporan-laporan masyarakat supaya segera memberi tindakan jika ada pelanggaran soal itu.

“Kita harus saling bantu, karena selain tempat prostitusi, justru yang lagi tren ini prostitusi online, mainnya di hotel atau kos-kosan,” jelasnya.

Baginya masalah tersebut menjadi tantangan pemerintah dalam memberantas aktivitas tersebut. Karena sifatnya tersembunyi dan online.

“Jadi PR besar buat pemerintah untuk bisa memberantas prostitusi yang sudah eksis atau prostitusi online,” akuinya.

Menurutnya, di wilayah Eks Lokalisasi Pembatuan perlu dibangun sekolah, guna membekali pengetahuan pada anak-anak disana.

Serta adanya pembekalan edukasi kepada masayarakat setempat dalam bentuk pelatihan-pelatihan yang bisa membuahkan lapangan pekerjaan baru.

Sehingga masyarakat disana merubah mindset atau membuka pola pikir mereka sendiri untuk tidak lagi membuka jasa tempat prostitusi, atau berprofesi sebagai pekerja mantap-mantap lagi.

“Membukakan home industri atau kerajinan-kerajinan UMKM yang bisa mereka kerjakan sehingga dapat meminimalisir aktifitas prostitusi di wilayah tersebut,” sarannya.

Akan tetapi, jika pekerja prostitusi yang masih aktif sembunyi-sembunyi disana bukan dari warga Kota Banjarbaru, Khalis menyarankan kembalikan ke kota asalnya.

“Jika memang warga Kota Banjarbaru, maka perlu ada edukasi dan solusi, seperti pembinaan, pelatihan ataupun upaya dari pemerintah untuk memberikan lapangan pekerjaan dan sebagainya,” tandasnya.

Berbeda dengan Anggota DPRD, Kepala Satpol PP berpendapat, usaha yang bisa dikembangkan di wilayah Eks Lokalisasi Pembatuan adalah usaha Kos-kosan.

Karena Eks Lokalisasi Pembatuan berdekatan dengan Kampus UIN.

“Nilai ekonomisnya bisa lebih tinggi dan mahasiswa pun terbantu, karena mereka punya akomodasi alternatif lain selain asrama yang disiapkan oleh pihak lembaga pendidikan,” menurutnya.

Berdasarkan informasi yang didapat pihaknya, bahwa Kampus UIN pada tahun pertama mahasiswa akan diasramakan, namun setelah tahun pertama selesai mereka diperbolehkan tinggal di luar asrama.

Dengan begitu, kemungkinan besar bisa menjadi peluang bagi warga daerah pembatuan beralih usahanya.

Sehingga tidak lagi digunakan untuk kegiatan  prostitusi tetapi digunakan sebagai pemondokan mahasiswa.

Selain itu, dari 15 sampai 20 rumah itu rata-rata memiliki warung, jadi bagaimana jika warung ini juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.

“Kita minta bantuan teman-teman untuk mencoba menyampaikan juga peluang ini, sehingga mereka terbuka pemikirannya untuk berubah usaha,” terangnya.

“Yang kita lihat itu sekitar 15 sampai 20 rumah yang masih aktif untuk disewakan,” sambungnya.
Penulis Irma

Share26Tweet17Send

Related Posts

Polres Asahan Kembali Gagalkan Peredaran Narkoba Seberat 30 Kg

Polres Asahan Kembali Gagalkan Peredaran Narkoba Seberat 30 Kg

by M Habibi Syahputra
18 Juni 2025

REDAKSI8.COM, ASAHAN - Polres Asahan kembali gagalkan peredaran Narkotika jenis Sabu sebanyak 30 Kg dari dua lokasi berbeda.Hal itu diterangkan...

Pondok Pesantren Darussalam Cabang Cempaka Diresmikan, Siap Cetak Santri Ahli Kitab dalam 3 Tahun

Pondok Pesantren Darussalam Cabang Cempaka Diresmikan, Siap Cetak Santri Ahli Kitab dalam 3 Tahun

by Az-Zukhairy
18 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Suasana haru dan syukur menyelimuti Bukit Munggualung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Rabu siang (18/6/2025). Di tengah lanskap...

Hadiri Sertijab Lapas Batulicin, Ketua DPRD Tanah Bumbu Ucapkan Selamat Kepada   Arifin Akhmad

Hadiri Sertijab Lapas Batulicin, Ketua DPRD Tanah Bumbu Ucapkan Selamat Kepada Arifin Akhmad

by Eko Ary Saputra
18 Juni 2025

REDAKSI8.COM, TANAH BUMBU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani hadiri acara pisah sambut...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Satu Terduga Pencuri Peralatan Tower Ditemukan Tewas Usai Lompat ke Jurang Sedalam 50 Meter

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • DPW Tani Merdeka Kalimantan Selatan Resmi Dilantik, Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Ponpes Darussalam Cabang Cempaka, Santri Ditargetkan Bisa Baca Kitab Dalam 3 Tahun

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Banjar Jadi yang Pertama di Kalsel Rampungkan 100% Badan Hukum Koperasi Merah Putih

    86 shares
    Share 34 Tweet 22

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In