REDAKSI8.COM – Pada Kontes durian dan pameran buah eksotik 2019, serta kegiatan makan durian dan buah lokal bersama Paman Birin dan pemerintah Kab/Kota se Kalsel yang berlokasi di Kiram Park belum lama tadi, Kabupaten Banjar ikut serta dalam mensukseskan acara tersebut.
![](https://redaksi8.com/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-27-at-17.17.24.jpeg)
Kabupaten Banjar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura memamerkan beberapa kerabat buah eksotik kabupaten Banjar seperti Kerabat mangga (Kuini, Hampalam, hambawamg Putaran, Kasturi Mawar, Kasturi Biasa, Kasturi palipisan, KastuRi Rawa2, Binjai Madu/wanggi, Binjai Masam).
Kerabat rambutan (Garuda, Antalagi, Timbul, Batuk, Maritam), kerabat Jeruk (Jeruk Siam Banjar, limau Kuit, Jeruk pamelo), Kerabat manggis (Manggis, Mundar), Kerabat langsat (langsat, Selat), kerabat Rambai (jejantik, Kapul).
Kerabat mentega (Mentega, Kacapuri), dan Kerabat eksotik lainnya (kepel, balangkasua, kalangkala, kuranji, ramania hintalu, ramania harang, ketapi suntul, Gitaan).
Pada kontes buah eksotik. Alhamdulilh pada saat pengumuman juara, ternyata si manggis merah ini merupakan salah satu juara dari buah lokal kategori favorit Enak, sejajar dengan buah kapul burung dari kab. Tabalong untuk kategori favorit unik dan buah Trako dari Balangan untuk kategori langka.
Bupati Banjar KH.Khalillurahman mengatakan bangga atas prestasi yang didapatkan Kabupaten Banjar, buah mundar kita terpilih sebagai buah eksotik kategori favorit dan Enak.”
“Mengingat potensi yang besar tersebut, saya selalu menyampaikan kepada jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar berserta seluruh masyarakat khususnya para petani di daerah sentra produksi buah-buahan untuk terus mengembangkan komoditas tersebut esuai potensi buah-buahan setempat,”
![Isra. mi'raj 2025](https://redaksi8.com/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250126-WA0002.jpg)
“Sserta melakukan pemeliharaan tanaman dan kebun secara intensif, sehingga dalam beberapa tahun kedepan maka akan berkembang sentra produksi buaha-buahan baru yang tidak hanya mampu menghasilkan produk buah yang banyak tapi juga buah yang berkualitas,” Tambahnya
Ir. H. Muhammad Fachry, MP, selaku kepala Dinas TPH Kabupaten Banjar. Mengatakan Daerah kita terkenal sebagai penghasil buah-buah lokal dan merupakan buah eksotik khas Banjar, namun saat ini keberadaannya semakin langka,”
“Buah-buah eksotik ini merupakan kekayaan alam kita yang tidak ada didaerah lain, sehingga sangat disayangkan jika lambat laun akan punah, karena tidak dibudidayakan dan pohonnya semakin tua.” Tambahnya
“Oleh karenanya itu kami dari jajaran Dinas TPH Kabupaten Banjar terus melestarikan dan mengembangkan sebagai kekayaan Plasma Nuftah daerah kita Kabupaten Banjar,” Jelasnya
Menurut Dr. Ir Mohammad Reza Tirtawinata, MS, Direktur R dan D Mekarsari Research Station sekaligus Kepala Yayasan Durian Nusantara mengatakan bahwa Mundar tergolong buah langka dan hanya dijumpai di ladang atau di hutan, utamanya di daerah Kalimantan selatan.
Bila sedang musim panen, buahnya sesekali tampak dijual di pasar desa. Belum ada yang jual bibit atau cangkokannya. Buahnya lebih kecil dari manggis, bisa dimakan, enak, hanya tekstur dagingnya tidak selembut manggis.
Rasanya manis, tetapi semakin dekat ke bijinya akan semakin asam. Kulitnya lunak dan lebih tipis dari manggis. Rasa kulitnya asam segar dan dapat dibuat minuman berkhasiat anti-oksidan tinggi. Bila dijerang air mendidih, warna sirupnya merah bening sangat menawan ujarnya