REDAKSI8.COM – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Sosial mengirim delapan orang warganya untuk mengikuti pelatihan keterampilan di Kota Banjarbaru.
Secara simbolis, peserta pelatihan dilepas oleh Kepala Dinas Sosial Basuni di Halaman Kantor Dinas Sosial Tanah Bumbu di Gunung Tinggi, Batulicin, Rabu (4/1).
“Alhamdulillah hari ini Pemkab Tanah Bumbu melalui Dinas Sosial kembali mengirim sebanyak delapan orang peserta Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial (PRSTS) Barakat Cangkal Bacari untuk wanita rawan sosial ekonomi dan tuna sosial yang pesertanya laki-laki dan perempuan usia 18-49 tahun, dan Panti Perlindungan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja (PPRSAR) Mulia Satria untuk anak dan remaja usia 14-17 tahun yang putus sekolah,” rinci Basuni menyebutkan.
Ia mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan program rutin tahunan yang dilaksanakan sebanyak dua kali dalam setahun.
Basuni menyebut seleksi kerap dilaksanakan pada bulan Mei dan November, keberangkatannya dilaksanakan setiap bulan Juli dan Januari.
Sebelumnya, kata Basuni, pihaknya membuka pendaftaran dan melakukan seleksi terhadap 37 orang.
Kemudian hasil seleksi terpilih sebanyak delapan orang yang akan dilatih keterampilannya selama enam bulan kedepan di Kota berjuluk Kota Pendidikan Banjarbaru.
“Peserta yang lolos seleksi merupakan hasil seleksi yang dipilih langsung oleh panti. Dinas Sosial Tanah Bumbu tidak berwenang memutuskan peserta dan hanya memfasilitasi proses seleksi,” ujarnya.
Basuni memaparkan, bentuk pelatihan keterampilan yang diikuti diantaranya pelatihan menjahit, tata boga dan tata rias.
Melalui pelatihan tersebut, Ia berharap ilmu yang diperoleh dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
“Tolong ikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, disiplin, dan syukuri. Mudah-mudahan ilmu yang didapat nanti mampu meningkatkan ekonomi keluarga,” kata Basuni dihadapan calon peserta pelatihan.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Tanah Bumbu Maulidah menambahkan, tujuan pelatihan memberikan kesempatan kepada masyarakat kurang mampu agar bisa mendapatkan keterampilan, supaya nantinya bisa mandiri dan diharapkan dapat lepas dari kemiskinan.
Dijelaskan Maulidah, untuk peserta pelatihan PRSTS sebanyak tiga orang dari Kecamatan Mantewe, Kusan Hilir, dan Satui. Sedangkan PPRSAR sebanyak lima orang.
Dalam hal pelatihan keterampilan ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menanggung penuh biaya akomodasi peserta untuk pemberangkatan dan penjemputan serta memberikan bantuan peralatan bagi mantan peserta pelatihan yang dinilai berhasil selama dilakukan monitoring.
Selanjutnya, peserta pelatihan Desi Wulandari asal Mantewe mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tanah Bumbu dan Dinas Sosial sehingga terpilih menjadi peserta pelatihan keterampilan.
Alasan mengikuti program pelatihan, sambung Desi, Ia ingin mandiri dan menjadi wirausaha muda dengan cara membuka usaha sendiri di tempat tinggalnya nanti.
“Saya memilih mengikuti pelatihan menjahit dalam program pelatihan ini,” sebutnya.
Hal senada juga disampaikan Nur Latifah asal Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat yang mengikuti pelatihan tata rias.
“Saya memilih mengikuti pelatihan tata rias karena ingin mandiri dengan cara membuka usaha salon kecantikan,” pungkasnya.
Sekedar informasi peserta dari Tanah Bumbu PPRSAR pada Angkatan ke-2 periode Juli-Desember 2022 berhasil mendapatkan penghargaan atas nama Andre yang meraih juara tiga jurusan otomotif dan Zakia juara dua jurusan komputer.