REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Palangka Raya menggelar wisuda anggota baru di Padepokan Pengprov PSHT Kalimantan Tengah (Kalteng), Kelurahan Kelampangan, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya pada Sabtu (19/7/25) malam.

Setidaknya anggota baru yang diwisuda sebanyak 41 orang, terdiri dari Kecamatan Palangka Raya Kota 6 orang, Kecamatan Sebangau 3 orang, serta dari Muara Teweh ada 15 orang, dan Katingan 17 orang.

Ketua PSHT Cabang Palangka Raya sekaligus Ketua Pengurus Provinsi PSHT Kalimantan Tengah, Sigit Nurfianto mengatakan, dengan disahkannya anggota baru ini diharapkan dapat berkontribusi banyak bagi perkembangan organisasi di Kalimantan Tengah.
“Kepada para warga baru yang telah disahkan supaya bisa turut mengembangkan PSHT sebagai budaya bangsa, dan menjaga nama baik di Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Dari segi pengembangan, saat ini pihaknya sedang membangun sebuah padepokan sebagai pusat kegiatan organisasi, dimana progres pembangunan sudah di tahap pondasi dan 8 tiang utama telah berdiri.
“Saya berharap dukungan dari saudara sekalian atas pembangunan padepokan Pengprov PSHT Kalteng, yang nantinya akan digunakan sebagai pusat pengembangan organisasi,” jelasnya.
Kegiatan ini pun berlangsung haru, dan penuh suka cita, menandai disahkannya para siswa baru yang sebelumnya telah berlatih selama sekian tahun, hingga kemudian bisa menjadi anggota tetap di PSHT.
“Saya ucapkan terimakasih terhadap para pelatih yang telah mengantarkan siswa hingga disahkan menjadi anggota baru di PSHT,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Majelis Luhur PSHT, Simun Sofyan menambahkan, selain keterampilan yang baik seputar pencak silat, menjadi anggota di PSHT juga harus memiliki karakter kepribadian yang kuat.
“PSHT mengedepankan akhlak dan budi pekerti, jangan sampai nama organisasi menjadi kurang baik karena para anggotanya tidak bisa menjaga sopan santun,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Ia menekankan kepada para anggota PSHT untuk bersama-sama menjaga citra serta marwah organisasi agar selalu bernilai positif.
“Penting dimengerti bagi setiap anggota PSHT untuk senantiasa berpikir sebelum bertindak, agar dampak negatif yang timbul nantinya bisa dicegah,” tutupnya.