REDAKSI8.COM – “Banjarbaru Berkarakter, Banjarbaru Melayani, Banjarbaru Bisa Bisa Bisa!”
Yel-yel ini seringkali terdengar dan diteriakkan dengan lantang, saat Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani maupun Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan menghadiri dan mengawali sambutannya di suatu acara di Kota Banjarbaru.
Ternyata yel-yel ini juga menarik perhatian Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo saat mengunjungi Kampung KB Pumpung Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, dalam rangkaian puncak Peringatan Harganas XXVI 2019 di Kota Banjarbaru, Sabtu (6/7).
“Saya mendukung program keluarga berkarakter, itu penting, angka perceraian jangan tinggi. Karena itu salah satu indikatornya (keluarga tentram dan sejahtera). Nanti saya akan mencermati di Kampung KB ada yang cerai atau tidak, yang cerai banyak atau tidak. Kalau yang cerai banyak kita harus lebih berusaha keras,” ungkap Hasto Wardoyo.
Menurutnya, usaha apapun yang ingin dimiliki sebuah keluarga jika tidak saling mencintai dan mengasihi, tidak menjadi keluarga yang tentram, maka akan sulit ke depannya (menjadi sebuah keluarga yang berkarakter).
“Keluarga berencana (berkarakter) tentunya bukan keluarga yang ‘broken’ di tengah jalan. Setelah ada ekonomi kreatif yang berkembang di sini, keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah bisa terwujud,” pungkasnya.
Di sisi lain Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menambahkan, guna mendukung program Kampung KB ini dapat berjalan dengan baik, Pemerintah Kota Banjarbaru dalam hal ini SKPD-SKPD terkait turun langsung ke lapangan untuk saling bahu membahu mengembangkan dan mensukseskan program tersebut.
“Intinya adalah bahwa program itu mendapatkan dukungan masyarakat. Di awal memang berat menggerakkan masyarakat, tetapi ketika masyarakat sudah melihat capaiannya, datanya, ada perubahan, ada pembinaan sampai ke ekonominya, ini menjadi sangat menarik (bagi masyarakat),” tukas Nadjmi Adhani.