Selasa, 15 Juli 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

WHO Nyatakan Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat, Dinkes Banjarbaru Temukan 2 Suspek Cacar Monyet

Irma Dahliana by Irma Dahliana
5 September 2024
A A
WHO Nyatakan Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat, Dinkes Banjarbaru Temukan 2 Suspek Cacar Monyet

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes, Kota Banjarbaru Erni Syafrida Noor saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (4/9/24). Foto : Irma/ Redaksi8.com.

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM, BANJARBARU  – Virus cacar monyet (Monkeypox/ Mpox) saat ini menjadi perhatian bagi seluruh kesehatan dunia. Sebab, Mpox adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan ruam atau lesi pada kulit, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan), demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, dan energi rendah/lemas.

Oleh karena itu, World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan Mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian Internasional (PHEIC) dua kali, pertama kali pada Mei 2022 dan kedua pada Agustus 2024.

Dengan begitu, WHO bekerja sama dengan negara-negara anggota dan mitra untuk mencegah dan menanggapi wabah Mpox, termasuk mengkoordinasikan penelitian tentang vaksin, terapi, diagnostik, serta peralatan lainnya.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Banjarbaru Erni Syafrida Noor menyampaikan, bahwa pihaknya telah menindaklanjuti surat edaran dari Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengenai kewaspadaan terhadap kasus Mpox untuk seluruh Kabupaten/Kota.

LihatJuga :

Dukung Gerakan GATI, Kepala Desa Suka Damai Antar Anaknya Dihari Pertama Masuk Sekolah

DPRD Tanah Bumbu dan Dinas Pendidikan Pacu Akselerasi Program demi Kualitas Pendidikan 2025

Operasi Patuh Intan 2025 Dimulai, Polres Banjarbaru Siap Tertibkan Pelanggar Lalu Lintas

Operasi Antik 2025, Polres Banjarbaru Ungkap Barang Haram Bernilai Miliaran Rupiah

“Jadi kita di Kota Banjarbaru melakukan survei aktif dan menemukan suspek kasus Mpox ini sebanyak 2 orang, ada disalah satu rumah sakit dan di praktek dokter,” ujarnya, Rabu (4/9/24).

Erni mengatakan, ditemukannya dua orang dari dugaan kasus Mpox ini, Dinkes Banjarbaru langsung menguji secara klinis dengan melakukan pemeriksaan swab untuk pengambilan spesimennya.

Karena Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru memiliki Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Banjarbaru, sehingga hasil dari dugaan kasus Mpok tersebut bisa lebih cepat diketahui, dan hasilnya keduanya dinyatakan negatif.

“Jadi sudah kita ketahui dan alhamdulillah keduanya masih dinyatakan negatif. Untuk saat ini kasus positif Mpox di Kota Banjarbaru tidak ada,” ucapnya.

Meski demikian, Dinkes Banjarbaru akan terus tetap waspada dan mengantisipasi agar kasus Mpox ini tidak terjadi di wilayah Kota Banjarbaru. 

Sebab, kasus Mpox lebih berbahaya bahkan beresiko kematian tinggi, misal seperti mereka yang berperilaku yaitu LSL (laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki) akan lebih mudah tertular.

“Memang tidak menutup kemungkinan ya kasus ini juga bisa meluas kepada kalangan lainnya, sebenarnya memang tidak mudah penularannya cuman resiko kematiannya besar atau lebih tinggi dibandingkan cacar pada umumnya,” jelasnya.

Lebih jauh Erni menjelaskan, Mpox dapat menular melalui kontak langsung dari orang ke orang, droplet, atau secara tidak langsung pada benda yang terkontaminasi.

Kontak langsung dapat melalui cairan tubuh, seperti cairan nanah atau darah dari lesi kulit orang yang terinfeksi.

Penularan kontak dari kulit ke kulit dapat terjadi saat berhubungan seks baik saat berciuman, sentuhan, seks oral, atau penetrasi dengan seseorang yang memiliki gejala.

Bahkan penularan juga terjadi melalui plasenta dari ibu ke janin (yang menyebabkan Mpox bawaan) atau kontak erat selama dan setelah kelahiran. Penularan melalui drop.

“Jadi dari gejala-gejala itu diobati, kan virus-virus jenisnya seperti itu lebih ke vaksinasi pengobatannya, tapi vaksinasinya mungkin terbatas juga karena Mpox ini kasus baru juga,” katanya.

Erni juga menerangkan, bahwa kasus Mpox ini berawal dari Afrika, namun jika hanya Afrika saja yang menanggulangi tidak bisa selesai, malah justru lebih memperparah karena virus itu bisa bermutasi, sehingga bisa membahayakan ke negara-negara dunia lainnya.

“Kalau ada kasus seperti ini dunia juga harus memperhatikan, karena resikonya bukan hanya negara itu saja tapi negara tetangga juga. Who pun juga menyikapinya untuk kejadian seperti ini tidak bisa lagi hanya negara tertentu saja yang menanganinya tetapi juga kesehatan dunia,” pungkasnya.

Sebagai informasi, apakah bisa orang sakit berat atau meninggal karena Mpox?, pada umumnya gejala Mpox bersifat ringan dan dapat sembuh sendiri dalam beberapa minggu.

Namun beberapa orang dapat menyebabkan komplikasi dan kematian terutama pada anak-anak, ibu hamil dan gangguan sistem imun. Komplikasi dapat berupa infeksi kulit sekunder, pneumonia, gangguan kesadaran dan masalah mata.

Adapun penanganan Mpox oleh Dinkes Kota Banjarbaru, yaitu dengan memantau perkembangan situasi dan Informasi Mpox melalui kanal resmi.

Kemudian, puskesmas melaksanakan pencegahan, deteksi dan respon mengacu pada pedoman pencegahan dan pengendalian Mpox tahun 2023.

Selanjutnya, menindaklanjuti laporan penemuan kasus suspek dari fasyankes yang berkoordinasi dengan puskesmas untuk melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) dalam 1×24 jam.

Share26Tweet17Send

Related Posts

Dukung Gerakan GATI, Kepala Desa Suka Damai Antar Anaknya Dihari Pertama Masuk Sekolah

Dukung Gerakan GATI, Kepala Desa Suka Damai Antar Anaknya Dihari Pertama Masuk Sekolah

by Eko Ary Saputra
14 Juli 2025

REDAKSI8.COM, TANAH BUMBU - Dalam rangka mendukung Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Surat Edaran Bupati...

DPRD Tanah Bumbu dan Dinas Pendidikan Pacu Akselerasi Program demi Kualitas Pendidikan 2025

DPRD Tanah Bumbu dan Dinas Pendidikan Pacu Akselerasi Program demi Kualitas Pendidikan 2025

by Eko Ary Saputra
14 Juli 2025

REDAKSI8.COM, TANAH BUMBU – Komisi I DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menggelar dengan Dinas Pendidikan untuk membedah tuntas program kerja tahun...

PLN Raih Apresiasi Literasi Nusantara 2025 untuk Proyek Sosial Nasional

PLN Raih Apresiasi Literasi Nusantara 2025 untuk Proyek Sosial Nasional

by Ramadhani MTD.
14 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - PT PLN (Persero) meraih Apresiasi Literasi Nusantara 2025 dalam acara peringatan HUT ke-60 Harian Kompas di Jakarta (30/6)....

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Dimas Budiman Wakili Banjarbaru Kibarkan Bendera Pusaka di Istana Negara Jakarta

    Dimas Budiman Wakili Banjarbaru Kibarkan Bendera Pusaka di Istana Negara Jakarta

    212 shares
    Share 85 Tweet 53
  • TRC-IKB RAPI Wilayah 1902 Kabupaten Banjar Resmi Dilantik, Siap Bergerak Cepat Tanggulangi Bencana

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Tembus Rp130 Ribu, Harga Cabai di Banjarbaru Melonjak Naik Akibat Serangan Lalat Buah

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Rembuk Stunting 2025, Bupati Banjar Tegaskan Komitmen Cegah Generasi Gagal Tumbuh

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Simulasi Longsor Spektakuler Tutup Pelatihan Destana di Gunung Batu: Kolaborasi Warga dan PMI Banjar Dapat Apresiasi

    107 shares
    Share 43 Tweet 27

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In