Adapun keluhan para pedagang yang disampaikan olah perwakilan pedagang Tuti mengatakan, sepinya pembeli, menurunnya omset penjualan sebanyak 50%, dan mampetnya saluran pembuangan aliran air, serta adanya dualisme pasar yang beroperasi di Kelurahan Kemuning, munculnya pasar dadakan yang membuat masyarakat berbelanja disana.
“Kita disini ingin sampaikan kepada para anggota Dewan Komisi III, tolong bantu sampaikan ke Walikota Banjarbaru untuk bisa adanya tindak ketegasan terkait pasar dadakan yang beroperasi di Kemuning serta solusi agar pasar bauntung batuah jadi pusat sentra ekonomi Kota Banjarbaru,”pungkasnya.
Serta terlihat juga sejumlah anggota Komisi III DPRD Banjarbaru seperti Nurkhalis Anshari, Subakhi, Isa Anshari dan anggota komisi III lainnya.