REDAKSI8.COM, BANJARMASIN – Lokasi penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) ke-XVIII tahun 2025 akan digelar di kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan (Kalsel), nanti pada 6-9 Oktober.

Hal tersebut dipaparkan dalam konferensi pers MTQMN XVIII di Gedung Pascasarjana Lt II ULM, Banjarmasin, Kamis (28/8/2025) pagi.
Ajang tersebut bertujuan untuk memperkuat karakter Qurani mahasiswa menuju Indonesia Emas dan mendukung pengembangan prestasi mahasiswa, implementasi kampus berdampak.

Diperkirakan akan dihadir ribuan mahasiswa pecinta Al-Quran yang akan memenuhi acara MTQMN ke XVIII.
Mereka semua telah lulus seleksi Pra Nasional selama penjaringan sejak bulan Mei lalu.
Mewakili panitia penyelenggara, Wakil Rektor III ULM Muhamad Rusmin Nuryadin menjelaskan pada MTQMN tersebut akan ada belasan cabang yang diperlombakan, diantaranya Tilawah Dewasa dan Qira’at Sab’ah Mujawwad, Hifzil Qur’an 10 Juz dan 20 Juz, Syarhil Qur’an, Tilawah Al-Qur’an Anak-Anak dan Remaja, Hifzil Qur’an 30 Juz dan Tafsir Al-Qur’an.
Selanjutnya Tafsir Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, Qira’at Mujawwad, Fahmil Qur’an, Hiasan Mushaf dan Naskah Al-Qur’an Dekorasi serta Lukis Kontemporer, Tilawah Dewasa dan Qira’at Sab’ah Mujawwad (Kategori Dewasa), Tartil dan Tilawah Canet, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, Maulid habsyi serta Maulid Berjanji.
Katanya, vanue kegiatan akan fokus digelar di sejumlah fakultas Kampus ULM Kota Banjarmasin, seperti di Fisip, Tehnik dan FKIP.
“Kecuali pembukaan dan pawai itu nanti di Banjarbaru. Tapi kalau acara intinya di Banjarmasin,” bebernya.
Saat pendaftaran lebih jauh, tercatat 3000 peserta dari 380 perguruan tinggi. Setelah melewati proses seleksi, terpilihlah 1500 Finalis dari 190 perguruan tinggi.
“Kita masih punya waktu 1 bulan kan. Secara teknis persiapan kita sudah ada 80%. Sisanya vanue acara, merias dan koordinasi dengan pemerintah daerah,” ungkapnya.
“Support pemerintah juga luar biasa. Kami berharap pak menteri datang,” sambungnya.
Wakil rektor III berharap, para pengusaha Banua di Kalsel mau memberikan bonus terhadap para pemenang di ajang MTQMN XVIII.
“Semoga pengusaha di Banua bisa berkontribusi memberikan bonus kepada para pemenang lomba, misalnya yang menang diumrohkan,” harapnya.
Bagi Direktorat pembelajaran dan kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Alamul Huda, kesiapan ULM dalam hal sarana, prasarana dan pendanaan begitu memadai untuk pelaksanaan MTQMN.
“Karena ULM kami lihat sarana dan prasarana begitupun pendanaan sangat siap,” katanya.
Sebelumnya, MTQMN sudah pernah di laksanakan di Kalsel pada MTQMN ke IV tahun 1971.
Selanjutnya Rektor ULM, Ahmad Alim Bachri menambahkan, persiapan penyelenggaraan MTQMN sudah matang, baik intern maupun dari pemerintah daerah.
“Terimakasih kepada seluruh pemerintah daerah dan provinsi, termasuk para pengusaha di Kalsel yang memberikan dukungan moral dan moril terhadap penyelenggaraan event ini,” ucap Rektor.
Pun kepada kementerian dan Belmawa yang susah memberikan kepercayaan kepada ULM sebagai penyelenggara MTQMN
“Kepada panita saya minta selama proses penjemputan terhadap kafilah diperhatikan,” tandasnya.
Diketahui, penyelenggaraan MTQMN VXIII di ULM diperkirakan akan menggunakan anggaran sebesar Rp7,5 miliar.