REDAKSI8.COM, TANAH BUMBU – Suasana hikmat dan kebersamaan yang hangat mengisi Ruang Belajar TPA Plus Al Hikmah dalam Acara Halal Bi Halal di Desa Sarigadung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu pada sabtu, (11/5/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh orang tua santri TPA Plus Al Hikmah dalam rangka mempererat silaturahim dan mendapatkan informasi terbaru tentang program pendidikan agama yang diselenggarakan oleh lembaga tersebut.
Dalam pertemuan yang akrab itu, beberapa orang tua santri penuh semangat berdiskusi tentang peran penting pendidikan Islam dalam membentuk masa depan anak-anak.
Tak hanya menjadi ajang silaturahmi, Halah Bi Halal tersebut juga menjadi momen bagi orang tua untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran anak-anak mereka.
Ahmad Alfanuddin selaku Pengasuh TPA Plus Al Hikmah, dengan semangat berbicara tentang keunggulan program pendidikan dan tentang bagaimana keterlibatan orang tua dapat memperkuat kesuksesan pendidikan anak-anak.
“Anak sholeh akan menjadi amal jariah bagi kita, ukuran sholeh ialah minimal bisa mendoakan kita sebagai orang tua,” kata Alfanuddin.
Ahmad Alfanuddin juga menggarisbawahi pentingnya peran orang tua dalam mendukung pendidikan agama anak-anak mereka.
Selain itu Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, suroso menyampaikan dalam sambutannya bahwa salah satu warganya yang beragama non muslim telah menyumbangkan satu unit genset untuk keperluan TPA.
“Alhamdulillah, meski beliau non muslin, beliau begitu peduli akan lingkungan dengan menyumbangkan sebuah Genset Listrik untuk keperluan TPA, jadi meski listrik padam, TPA kita akan tetap belajar,” ujar Suroso.
Acara halal bi halal TPA Plus Al Hikmah tersebut telah menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara orang tua santri dan lembaga pendidikan dan menjadi wadah untuk saling bertukar informasi dan pengalaman demi kemajuan pendidikan agama anak-anak mereka.
Sebagai informasi TPA Plus Al Hikmah adalah salah satu lembaga yayasan pendidikan islam yang berada di Jalan Karya Mandiri RT 2 Desa Sarigadung.
Lembaga Pendidikan Islam itu berdiri sejak tahun 2022 dengan jumlah santri sekarang mencapai 100 santri.
Adapun waktu belajar santri yakni dari pukul 6 sore hingga pukul 9 malam dengan mempelajari bacaan Al Qur’an dan menghafal surah-surah pendek serta belajar tata cara sholat yang baik dan benar.