Kegiatan karya bakti ini terpusat di RT 02/03 dengan fokus pada pembersihan saluran air, semak belukar, dan tumpukan sampah di sejumlah titik rawan genangan. Aksi ini menjadi bentuk kesiapsiagaan warga bersama aparat dalam menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah potensi bencana.
Ketua RT 02/03, Ahmad Jayadi, menyampaikan bahwa wilayahnya memang termasuk daerah rawan banjir, terutama saat curah hujan tinggi.
“Sejak musim hujan kemarin, sudah ada 12 kepala keluarga yang terdampak banjir. Kami tidak ingin kejadian itu terulang, karena itu kegiatan seperti ini sangat penting,” ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan.
Babinsa Desa Malintang Baru, Serka Kasno, yang memimpin jalannya gotong royong, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk mengantisipasi banjir, tetapi juga sebagai langkah pencegahan penyebaran DBD.
“Selain mengalirkan air, lingkungan yang bersih juga menekan perkembangan nyamuk Aedes aegypti. Kami ingin membangun kesadaran warga agar peduli terhadap lingkungan, demi kesehatan bersama,” jelas Serka Kasno.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi kebiasaan rutin masyarakat, bukan hanya dilakukan saat bencana mengancam.
Kegiatan yang berlangsung dengan lancar ini mendapat sambutan positif dari warga. Sinergi antara TNI dan masyarakat terlihat kuat dalam aksi nyata menjaga lingkungan dan menghadapi musim penghujan secara gotong royong.