REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Sebanyak 63 peserta mengikuti kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) selama satu minggu di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Guntung Paikat, Kota Banjarbaru, Jumat (9/8/2024).
Kegiatan ini digelar mulai dari tanggal 5 sampai 10 Agustus 2024, dengan tujuan memberikan pembekalan dan pengetahuan dasar kepada pembina pramuka.
Kepala Tata Usaha Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Pusdiklatcab), Kota Banjarbaru, Drs. Sunardi menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Banjarbaru.
Yang dimana, 63 peserta tersebut merupakan guru dari berbagai sekolah di 5 Kecamatan Kota Banjarbaru, baik itu calon pembina, pembimbing pramuka, ataupun guru di tingkat SD, SMP dan SLTA.
“Kurikulum yang diberikan oleh kwartir nasional memang 70 jam, kita mengadakan ini sampai malam jadi dihitung juga berapa jam dalam 1 hari,” katanya.
Sunardi menjelaskan, pemateri atau pelatih berjumlah sebanyak 13 orang dan telah memiliki ijazah pendidikan tingkat lanjutan.
Sehingga pembekalan yang diberikan dapat meningkatkan kapasitas pelatih dalam pembinaan dan pengembangan kepramukaan di wilayah Kota Banjarbaru.
“Kita ada 13 pelatih semuanya telah memiliki predikat pendidikan tingkat lanjutan dan ijazah mereka telah ditandatangani kwartir nasional, yang memberikan pembekalan sejak dari pembukaan, fundamental, penerapan hingga pengukuhan,” jelasnya.
Adapun materi yang diberikan, mulai dari Undang-undang gerakan pramuka yang berhubungan dengan kurikulum merdeka, keterampilan dasar, hingga bagaimana menyusun program-program dalam kegiatan kepramukaan.
Selain itu, juga ada kegiatan keterampilan baris berbaris dan permainan-permainan yang masih berkaitan dengan kegiatan pramuka.
“Seluruh bekal yang mereka dapat ini adalah bekal bagi mereka untuk menjadi seorang pembina,” ujarnya.
“Seharusnya guru di sekolah ketika ditunjuk sebagai pembina pramuka sudah memiliki ijazah, oleh karena itu pendidikan inilah yang menjadikan seorang guru untuk menjadi pembina, dan mereka akan mendapatkan ijazah,” sambungnya.
Demikian, ketika kwartir cabang daerah atapun ranting memerlukan pembina, pihaknya akan melaksanakan pendidikan atau kegiatan KMD.
Sebab, untuk saat ini di wilayah Kota Banjarbaru, kebutuhan akan pembina sudah perlahan mulai berkurang.
Oleh karena itu, Ia berharap dengan adanya kegiatan KMD ini para pembina bisa menarik minat peserta didik.
“Kita mendapatkan bantuan dana hibah dari kwartir daerah. Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan kebutuhan tenaga pembina, sehingga kita akan mengevaluasi perlu diadakan pelatihan pembina, maka di laksanakanlah pelatihan pembina tingkat dasar ini,” pungkasnya.