Abah Gauzie, menyambut ramah wartawan saat datang ke rumahnya di jalan Pangeran Abdurrahman, Gang Fukaha, kelurahan Keraton, Martapura, kamis (22/3).

Di rumah konstruksi kayu yang banyak terdapat karya batu aji yang tersusun rapi di dalam lemari kaca.

Lelaki yang berumur 57 tahun ini, selain membuat kliping dari koran tentang kehidupan Abah Guru Sekumpul sampai pada haul yang ke-13 ini, pada haul yang ke-13 ini Abah Gauzie dengan keahliannya, membuat gantungan kunci 1000 buah.
Ketika ditanyakan apa niatnya membuat souvenir tersebut, Abah Gauzie menyatakan souvenir berbentuk gantungan kunci yang dibuatnya sendiri tersebut akan diberikan kepada Jemaah sebagai kenang kenangan, tidak untuk ia jual.
Menurut Abah Gauzie, dia membuat gantungan kunci tersebut, sebagai wujud rasa cinta terhadap almarhum ulama besar asal Kalimantan Selatan tersebut.

“Saya pada acara haul yang ke 13 ini, membantu dengan memberikan gantungan kunci gratis untuk kenang kenangan haul, saya tidak bisa ikut membantu gotong royong di Sekumpul seperti yang lainya, tidak bisa berangkat untuk membantu karena tidak punya kendaraan sendiri, jadi paling tidak inilah yang bisa saya persembahkan, sebagai tanda cinta saya,” ucapnya.
Untuk pembuatan gantungan kunci tersebut, baru ia lakukan sekitar setengah bulan ini, dan 300 diantaranya sudah dibagikan ke beberapa posko relawan di daerah Sekumpul.