Seringkali, saat akan mengadakan rapat non formal atau janjian bertemu dengan teman atau rekan kerja, di beri pertanyaan…
“Dimana kita ketemu, skaligus makan siang/malam? Yang enak”
Saya agak kesulitan untuk menentukan jawaban, karena saya bukan tipikal ‘anak nongkrong” , saya termasuk ‘ayam rumahan’ karena terlalu senang klo urusan makan adalah dirumah, the taste of kampongs.
Namun, kemarin dapat undangan makan malam (buka puasa-red) di Warung Makan Soto Banjar Nini Acin, wah apa apa an neh, Nini Acin Bikin Soto Banjar? Dari namanya aja, sudah otomatis membuat Kunci memori di kotak rasa terbuka.
Dulu Klo Nini bikin soto pasti enak, nah apakah Nini Acin juga begitu? Jangan jangan seperti rasa soto / sop si anu, menang di gaya kalah di rasa, Indah dimata menyakitkan di lidah!
Bismillah, singkat kata, tibalah di Soto Banjar Nini Acin, hmmm… Lokasinya tepat disamping gapura Wengga, tempat parkir luas, ruang makan luas dan lapang, kesan pertama, akses sangat mudah karena di pinggir jl Trikora, parkiran luas, tempat makan bersih.. first point…
Oke… Masalah tempat bisa menipu…
Masuk ke dalam dan duduk di kursi kayu panjang dengan meja kayu dihadapan, membuat suasana kontras, pertama, tempat Soto Banjar Nini Acin adalah sebuah ruko dengan tampilan ‘mewah’ namun kursi dan meja dari kayu ‘biasa’, kontras, namun menjadi kesan yang seperti berbicara kepada yg datang…. “Hei.. jangan khawatir, meski makan digedung, harganya seperti di kampung”
Memberikan kesan bersih namun aman di kantong, fine, two poin for Soto Nini Acin.
Eits… Di meja terlihat botol kecap yang penampakannya tidak biasa, kecap ini berasal dari masa lalu… Time Travel!!!
Kecap Asin Cap Tulis.. ini neh kecap asin yang klik dengan soto atau sop Banjar.
Wah, berarti Soto Banjar Nini Acin tahu dan kenal dengan rasa sebenarnya Soto Banjar, 4 poin lah sudah dikantongi…
Karena namanya Soto Banjar, maka saya pesan nasi sop ???¿????
Ya dengan ciri ciri td, saya yakin, sotonya oke, tp klo pengen lebih oke lagi saya mencoba menu nasi sop, enak gak, klo enak berarti menu unggulannya, Soto Banjar puasti ueenak.
Nasi sop ready, nasi, kuah sop, su’un, telur, irisan ayam, irisan wortel, taburan bawang goreng, kecap asin cap tulis, dan tentu saja irisan daun sop (seledri-red).
Ditiup tiup sedikit, kuah sop disendok dan diseruput , wadoooohhh rasanya… Kurang ajar… Enak polll… Langsung seperti kesurupan, gaspoll menyendok nasinya… Gila, super gila, ini nasi sop, bikin lidah bergoyang, pikiran senang.
Dengan tekstur nasi yang ‘karau’ dan bumbu yang Banjar ‘banar’, nasi sop ini, jujur membawa saya ke masa lalu, terkenang duduk bersama orang tua saat menghadiri resepsi pernikahan di Kandangan…
Kenangan dan rasa yang lezat, membuat bibir tersenyum walaupun agak bergetar, karena pedasnya sambal rawit asli yang ‘dipirik’ di cobek Nini Acin.
Rasa yang hilang telah bertemu, yap, inilah jawaban yang akan saya sampaikan kalau ditanya, di mana kita makan? Soto Banjar Nini Acin Jawabannya…