REDAKSI8.COM – Padatnya arus lalu lintas di sekitaran Jalan Simpang 4 Karang Anyar Amaco Kota Banjarbaru, menjadi momok bagi para pengguna kendaraan bermotor hampir di setiap pagi dan sore hari, terutama pada saat jam-jam sibuk berangkat – pulang sekolah/kerja.
Menurut Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Lalulintas Satuan Lalu Lintas Polres Kota Banjarbaru, Iptu Tajudin Noor, penyebab kemacetan lantaran jumlah pengguna kendaraan yang semakin banyak dan jumlah penduduk yang juga semakin padat, persimpangan yang sempit dan akses jalan baru yang masih belum dibuka.
Mengatasi hal tersebut, tim Lalin Kota Banjarbaru tambahnya, akan melakukan sosialisasi dan rekayasa lalu lintas sebagai upaya konkrit pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan di sekitar lokasi.
“Nanti kita bersama Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengundang Ketua RT dan RW setempat, agar secepatnya jalan baru dibuka,” bebernya kepada Redaksi8.com pasca rapat Lalin di Aula Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Senin (11/11).
Selanjutnya Kepala Bidang Lalu lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Zaini Syahrani mengatakan, kesimpulan dari hasil rapat tersebut, pihaknya akan mengadakan pertemuan terlebih dahulu dengan camat dan lurah untuk membicarakan jalan keluar mengatasi kemacetan.
“Selain itu juga ada beberapa hotel di jalan Panglima Batur yang menjadi titik kemacetan, dan nanti juga akan kita atasi,” ungkap Zaini.
Sementara, rencana rekayasa lalu lintas bagi pengguna kendaraan yang datang dari arah Kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Fakultas Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Olahraga dan Seni (JPOK), hanya boleh mengambil jalan ke arah kiri yang menjadi jalan baru.
Kemudian katanya, pengendara dari arah Karang Anyar hanya boleh lurus ke jalan baru dan belok ke arah kampus JPOK. Lebih jauh dari arah Amaco, kendaraan diarahkan lurus ke arah JPOK dan berbelok ke arah Karang Anyar.
“Semua pengguna jalan baik dari arah Kampus JPOK, Karang Anyar maupun Amako hanya bisa menggunakan satu jalur,” ucapnya.
Tim lalin yang tergabung pada rapat lalin tersebut antara lain Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Polres Banjarbaru, Kejaksaan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru.