REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Sebanyak 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kota Banjarbaru telah terpilih untuk periode 2024-2029 pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu.
Terpilihnya para anggota dewan ini rencananya akan dilantik pada tanggal 9 Oktober 2024 mendatang, untuk menggantikan masa jabatan anggota lama yang berakhir pada 8 Oktober 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kota Banjarbaru, Dahtiar mengatakan, penyerahan Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh anggota DPRD terpilih progresnya sudah mencapai lebih dari 80 persen (%).
“Nanti kita tunggu tanda terimanya lalu kita berkoordinasi dengan Sekwan untuk proses pelantikan. Kita tunggu sampai tarik mundur 20 hari sebelum pelantikan,” ujarnya.
Dahtiar menyampaikan, apabila tanda terima masih belum didapatkan, maka mereka dari KPK bisa diberikan dalam bentuk surat pernyataan oleh yang bersangkutan.
“Kewajiban pasti harus dipenuhi, pasti akan dipenuhi oleh mereka, maka itu bisa diberikan dalam bentuk surat pernyataan dari yang bersangkutan kalau sudah melakukan pengiriman laporan harta kekayan dengan bukti mengirimkan capturannya,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD, Kota Banjarbaru, Arnawaty Sufiatin mengatakan, persiapan masih tengah dilakukan, misal seperti pendataan kelengkapan seragam pelantikan anggota.
“Pendataan anggota yang terpilih kami koordinasi masalah data diri kesiapan-kesiapan seperti kelengkapan seragamnya kami penuhi dulu, saat ini masih dalam proses,” katanya.
Selain itu, Arna juga mengatakan, masih dalam tahap menyiapkan data administrasi yang menjadi syarat pelantikan anggota.
“Untuk keterkaitan data administrasi seperti SK kami juga sudah koordinasi dengan Biro Pemerintahan Provinsi karena provinsi yang memberikan SK,” terangnya.
Bahkan, dalam acara pelaksanaan kegiatan pelantikan ini pihaknya tidak menganggarkan dana khusus.
Walaupun ada anggaran untuk penyediaan seragam sebanyak 30 anggota yang dilantik dengan besaran angka kurang lebih Rp 15 juta.
Dimana, masing-masing anggota dewan akan mendapat 5 pasang seragam, yakni 2 PDH, PSL, PSR, dan seragam PSH.
“Anggaran khusus untuk pelantikan tidak ada, hanya anggaran paripurna seperti penyediaan makan minum kemudian menghadirkan orang-orang keluarganya anggota yang terpilih,” tuturnya.
“Kemudian anggaran yang kami siapkan adalah untuk baju pakaiannya PSL, PDH, PSH, dan PSR, jadi mereka sebelum pelantikan sudah disiapkan bajunya,” tambahnya.
Dengan adanya anggota baru, tentunya ada penataan ulang perangkat di dewan, termasuk ruangan fraksi, kursi anggota, serta papan nama yang otomatis akan disesuaikan.
Dengan begitu, Ia memastikan semua persiapan sudah selesai saat kedatangan anggota dewan terpilih. Rinciannya, yakni 17 anggota dewan petahana dan 13 anggota dewan pendatang baru.
“Termasuk penyesuaian fraksi yang berubah sesuai dengan komposisi jumlah anggota per partai,” pungkasnya.