REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79, Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporabudpar) Kota Banjarbaru menggelar Turnamen Biliar Piala Walikota Cup Banjarbaru di Boss Billiard, Jumat (23/8/24).

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dan akan dimulai dari tanggal 23 Agustus 2024 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2024 mendatang.
Ketua pelaksana Turnamen Billiard Walikota Cup, Syamsuri menyampaikan, bahwa turnamen ini diikuti sejumlah peserta dari instansi Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, umum hingga luar daerah Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Tahun ini pesertanya jauh lebih meningkat dari tahun sebelumnya, untuk umum 97 peserta dan instansi 32 peserta. Bahkan peserta umum dari Kalimantan Tengah ada 10 dan kebanyakan sudah pemain Porprov,” jelasnya.
Dengan diadakannya turnamen ini, Syamsuri berharap, kedepan akan muncul pemain-pemain Billiard berprestasi dan profesional dari Kota Banjarbaru.
“Tentu harapannya dengan event ini, akan ada muncul pemain berbakat dari Kota Banjarbaru baik dari instansi maupun umum,” ungkapnya.
Selain itu, Syamsuri mengatakan, sebagai ketua pelaksana, Ia berjanji akan terus menggalakkan kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang.
“Karena melihat antusias pemain, terutama dari instansi maka kegiatan ini akan kami rutinkan. Untuk Umum akan memperebutkan hadiah sebesar Rp 62 juta dan instansi Rp 8 juta, total hadiah Rp 70 jutaan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disporabudpar, Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh instani Pemerintah Forkopimda dan umum.
“Turnamen ini terselenggara berkat kerjasama antara pemerintah Kota Banjarbaru, POBSI Kota Banjarbaru dan DPRD Kota Banjarbaru. Ini bentuk dukungan pemerintah untuk memajukan olahraga billiard di Kota Banjarbaru,” jelasnya.
Yani Makkie juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini sudah berjalan selama dua tahun berturut-turut dan akan selalu dilaksanakan setiap tahunnya.
“Setiap tahun akan kami laksanakan, kegiatan ini juga untuk menepis bahwa billiard tidak ada image negatif. Dengan kegiatan ini kami juga bisa melihat potensi para pemain terutama dari instansi,” tandasnya.