REDAKSI8.COM – Aplikasi bernama Sasirangan atau kepanjangan dari Selalu Aktif dan Siaga, masyarakat Senang dan Nyaman telah diluncurkan oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel), yang digagas oleh Kapolda Kalsel, Brigjen Pol Rachmat Mulyana.
Seperti diketahui, diluncurkannya aplikasi Sasirangan oleh Kapolda Kalsel ini adalah bentuk penyikapan Kapolda Kalsel terhadap salah satu program prioritas Kapolri Jendral Polisi Muhammad Tito Karnavian, dalam menciptakan Polri yang Promoter (profesional, modern, dan terpercaya).
Salah satu isi dalam program tersebut yakni peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah berbasis IT.
Diwaktu bersamaan, selain meluncurkan (launching) aplikasi Sasirangan, Kapolda juga meluncurkan buku yang berisi tentang ‘Commander Wish’ yang kini telah diterapkan di seluruh jajaran Polda Kalimantan Selatan.
Buku Sasirangan berisi tentang semua inovasi publik yang dibuat oleh Polda Kalsel beserta Polres Jajaran Polda Kalsel, yang intinya bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepolisian kepada masyarakat, serta guna mendukung penuh reformasi di tubuh Polri, dengan harapan merubah pandangan negatif Polri di mata masyarakat.
Selain itu, di buku Sasirangan ini masyarakat juga bisa mengetahui apa saja keberhasilan yang telah ditorehkan Polda Kalsel selama kepemimpinan Brigjen Pol Drs Rachmat Mulyana dalam hal mengungkap berbagai kasus kejahatan serta keberhasilan lainnya, seperti menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan.
Kesimpulannya, buku yang dibuat oleh Dien Albanna ini, sangat cocok dibaca masyarakat yang ingin mengetahui apa saja program layanan unggulan Polda Kalsel beserta Jajarannya, serta keberhasilan Polda Kalsel dalam menumpas serta mengungkap berbagai kasus kejahatan, dan juga berisi tentang berbagai upaya yang dilakukan jajaran Polda Kalsel dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalimantan Selatan.
Sasirangan: ‘Public Trust Command’
Diakui sejak buku ‘Sasirangan: Public Trust Command’, diluncurkan (launching) Kapolda Kalimantan Selatan, Brigadir Jenderal Polisi Rachmat Mulyana, pada tanggal 7 April 2018, kini buku tersebut telah beredar dan menyapa toko toko buku di seluruh Indonesia.
Memang awalnya Sasirangan bukan nama sebuah judul buku. Sasirangan merupakan terobosan inovasi Polda Kalimantan Selatan dalam menciptakan polri yang promoter sesuai dengan visi Kapolri. Namun, seiring berjalannya waktu, terobosan tersebut tidak hanya berwujud aplikasi semata.
Kenapa? Karena di tangan dingin Dien Albanna, Sasirangan bisa berwujud menjadi sebuah buku yang mengulas banyak hal terkait kiprah Brigadir Jenderal Polisi Rachmat Mulyana, tatkala menahkodai kepolisian di Kalimantan Selatan.
Menariknya lagi, di buku ini tak hanya mengulas tentang terobosan, aplikasi Sasirangan yang diulas sang penulis. Dikarenakan, Dien Albanna sebagai penulis terkait kiprah kepolisian juga mengulas maksud di balik ‘Commander Wish’ Kapolda Kalsel secara gamblang akan sebuah pesan tersirat dari Sasirangan.
Tentu saja, buku Sasirangan karya Dien Albanna tersebut, tidak hanya ditujukan kepada Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Semata. Pada buku tersebut, masyarakat juga bisa menemukan edukasi, motivasi, bahkan ajakan penulis untuk berpikir terkait fenomena yang terjadi pada negeri ini.
Pada tulisan Dien Albanna itu, pembaca disuguhkan bagaimana makna dari sebuah komando kepala kepolisian daerah dalam rangka mensukseskan pengaman kamtibmas di wilayah hukumnya.
‘Sasirangan: Public Trust Command’, bukan hanya buku yang mengulas tentang kiprah kepolisian semata. Jauh daripada itu, buku yang berjumlah 188 halaman itu, juga merupakan sebuah wahana yang mengajak kepada masyarakat untuk berpikir dan bersinergi dalam rangka menciptakan rasa aman dan damai. Begitu pula terkait kritikan terkait kiprah kepolisian, tak pelak diulas penulis dalam buku yang kini telah beredar di toko buku seluruh Indonesia tersebut. Penasaran seperti apa isi buku tersebut?